Bacaan Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal: Arab, Latin dan Artinya

Selasa, 22 April 2025 | 10:58 WIB
Bacaan Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal: Arab, Latin dan Artinya
Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal (Unsplash)

Suara.com - Seorang muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan, maka wajib bagi menggantinya. Nah, salah satu waktu yang dianjurkan untuk mengganti puasa Ramadhan ini adalah di bulan Syawal. Sebelum mengerjakannya, ketahui bacaan niat puasa qadha ganti Ramadhan di bulan Syawal berikut ini.

Qadhan puasa Ramadhan sendiri hukumnya wajib. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi,

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ 

Artinya: "... Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. ..." (QS. Al-Baqarah, [2]:185)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, waktu qadha puasa Ramadhan dapat dikerjakan sejak bulan Syawal hingga Syakban. Sebagaimana puasa dan ibadah pada umumnya, niat adalah hal yang wajib dilafalkan. Dalam mengaqadha puasa Raamdhan sendiri, ada niat khusus yang harus dilafalkan.

Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal

Sebagaimana dikutip dari situs NU Online, lafal niat qadha puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal yang Membuat Jemaah Merenung

Niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal sebaiknya dilafalkan pada malam hari sebelum fajar. Hal tersebut sesuai dengan anjuran mayoritas ulama. Akan terapi, jika lupa membaca niat pada malam hari, maka sebagian ulama membolehkan niat tersebut dibaca pada pagi hari sebelum waktu zawal (sebelum matahari tergelincir), selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal harus diucapkan dengan hati yang penuh kesadaran dan keikhlasan. Niat tidak hanya diucapkan dengan lisan, namun juga dianjurkan dengan tekad dalam hati untuk melaksanakan puasa untuk mengganti puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.

Mengapa Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal Penting?

Niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal sendiri adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa ibadah diterima oleh Allah SWT. Dalam agana Islam, niat merupakan pondasi dalam setiap melakukan amalan, hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat yang dilafalkan dengan benar akan membedakan antara puasa qadha dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa enam hari selama bulan Syawal.

Sementara itu, bulan Syawal memiliki keutamaan tersendiri. Pasalnya Syawal merupakan bulan setelah Ramadhan, di mana umat Islam dianjurkan untuk terus menjaga ibadahnya. Nah dengan melaksanakan puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal bisa menjadi cara untuk segera menunaikan kewajiban yang tertunda karena alasan tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI