Lebih dari itu, perawatan juga menjadi bentuk penghargaan terhadap tubuh dan mental yang setiap hari mendampingi kita menjalani berbagai tantangan.
Kampanye ini juga menyasar sisi emosional perawatan, seperti yang tercermin dalam acara internal Dermies Max keesokan harinya. Para karyawan diajak berkonsultasi dengan dr. Guff Perdana, yang dikenal dengan pendekatannya berbasis love language.
Dari sesi ini, peserta diajak mengenal cara memberi dan menerima kasih sayang, serta mendapat hadiah sesuai dengan bahasa cinta masing-masing, mulai dari face massage hingga tiket bioskop untuk dua orang.
Semua ini menunjukkan bahwa perawatan bisa menjadi medium untuk mengenali diri lebih dalam dan mengekspresikan kasih dengan cara yang hangat dan menyentuh.
Akhirnya, kampanye “Perawatan Bentuk Perhatian” menyampaikan pesan penting: merawat diri bukanlah bentuk kesia-siaan atau kemewahan semata. Ia adalah tindakan penuh kesadaran, yang jika dilakukan dengan konsisten, akan membawa dampak positif bagi kesehatan, hubungan, dan kesejahteraan batin.
Di balik sebotol pembersih wajah atau sesi facial rutin, tersimpan pesan kasih yang dalam—bahwa kita layak diperhatikan, dicintai, dan dihargai, dimulai dari diri sendiri.