- Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI
- Widya Listyowulan, Director of Government Affairs Microsoft Indonesia
- Dr. Karlisa Priandana, Plt. Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
- Meizani Irmadhiany, Ketua Eksekutif Konservasi Indonesia dan Penasihat Khusus Menko Bidang Pangan RI
Acara ini dirancang khusus bagi para profesional perempuan, mahasiswa, wirausaha, peneliti, serta siapa pun dari berbagai identitas gender yang memiliki ketertarikan pada AI dan inovasi digital.
Peserta juga dapat mengikuti lokakarya interaktif dari sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti FX Media (Singapura), Google Indonesia, dan DANA
Indonesia. Acara ditutup dengan pameran terbuka untuk umum.Pemberdayaan, Pembelajaran, dan Perluasan Jaringan. Selain memperoleh keterampilan teknis dan kepemimpinan, peserta juga memiliki kesempatan berharga untuk membangun koneksi dengan pembuat kebijakan, ahli industri, dan para penggerak perubahan.
"Kami percaya bahwa inovasi tumbuh subur ketika semua suara didengar. Dengan menghadirkan ruang-ruang inklusif seperti ini, kita membangun ekosistem teknologi yang lebih kuat untuk semua," pungkas Indrajani, perwakilan dari Indonesia AI Society.
Lebih dari sekadar partisipasi, kehadiran perempuan dalam pengembangan AI juga menjadi kunci untuk memastikan bahwa teknologi masa depan mampu mewakili perspektif yang lebih luas dan adil. Dengan begitu, semangat Kartini untuk kesetaraan dan kemajuan perempuan bisa terus hidup, bahkan dalam bentuk yang lebih modern dan kontekstual.