Bagaimana sejarah dan asal usul acara wisuda?
Asal-usul Wisuda
Mengutip dari laman Columbia Daily Herald, tradisi wisuda dimulai di kampus-kampus Eropa pada abad ke-12. Saat itu, setiap wisudawan diwajibkan untuk menyampaikan pidato yang berkaitan dengan akademik.
Namun, seiring waktu, ketentuan tersebut dihapus dan kini hanya wisudawan terpilih yang diminta untuk memberikan pidatonya.
Kemudian pemilihan pakaian toga di gelaran wisuda juga dimaksudkan untuk membedakan para pelajar dari para pengajar.
Berdasarkan sejarah, pada masa pemerintahan Henry VIII di abad ke-16, jubah wisuda berwarna hitam.
Namun, pada abad ke-19, sistem warna jubah wisuda mulai berkembang untuk mencerminkan gelar yang diterima, misalnya gelar kedokteran yang ditandai dengan pinggiran beludru berwarna hijau.
Sementara mengutip dari Bayt Al Fann, baju wisuda merupakan adaptasi dari pakaian tradisional Arab yang dikenal sebagai thawb.
Pakaian ini memiliki desain yang longgar dan nyaman yang awalnya tidak hanya digunakan untuk wisuda, tetapi juga saat mengikuti debat akademik.

Hal tersebut lantaran prosesi wisuda di masa lalu biasanya diselenggarakan di tempat-tempat dengan kapasitas besar, seperti lapangan atau stadion.
Baca Juga: Pakar Kritik Rencana Dedi Mulyadi Didik Siswa Bermasalah di Barak Militer: Jadi Semacam Cuci Otak
Kemudian untuk topi wisuda yang dikenal dengan sebutan mortarboard, berasal dari topi tegak dengan tiga atau empat puncak yang dipakai oleh pendeta Katolik Roma.