Suara.com - Siapa, sih, yang bisa jauh-jauh dari gadget saat traveling? Mulai dari update story, buka maps, sampai edit foto, semua butuh gadget. Tak heran kalau power bank jadi salah satu benda wajib di dalam tas, apalagi buat yang doyan jalan-jalan seharian. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua power bank boleh dibawa ke dalam pesawat?
Ya, ada aturan khusus soal membawa power bank saat terbang. Tapi, alasannya bukan untuk membuatmu ribet, tapi demi keamanan bersama di dalam kabin. Yuk, simak dulu aturan dan alasannya biar kamu tetap aman waktu liburan nanti!
Kenapa Power Bank Diatur Ketat di Pesawat?
Alasan utamanya simpel, yaitu demi keselamatan penerbangan. Power bank mengandung baterai lithium-ion, yang kalau salah penanganan bisa memicu panas berlebih, kebakaran, bahkan ledakan. Nah, di ketinggian 30.000 kaki, hal seperti ini jelas bukan hal sepele. Makanya, maskapai dan otoritas penerbangan punya aturan khusus soal ini.
AirAsia telah memperketat kebijakan terkait penggunaan dan pengisian daya power bank di semua penerbangan, yang berlaku mulai 1 April 2025. Kebijakan ini diterapkan sesuai dengan standar keselamatan penerbangan global guna meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.
Dalam kebijakannya itu, seluruh penumpang diimbau untuk memastikan bahwa power bank yang dibawa sesuai dengan kebijakan maskapai sebelum tiba di bandara, guna memperlancar proses check-in dan boarding.
Sesuai dengan peraturan mengenai barang berbahaya (Dangerous Goods) yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA) dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 02 Tahun 2023, power bank yang diperbolehkan memiliki kapasitas maksimal 100 watt-jam (Wh) atau 20.000 miliampere-jam (mAh).
Sementara itu, power bank dengan kapasitas antara 100Wh hingga 160Wh memerlukan persetujuan dari maskapai di konter check-in.
Meski diperkenankan untuk dibawa ke dalam kabin pesawat, penyimpanannya tidak boleh sembarangan, lho. Untuk alasan keselamatan:
Baca Juga: Gila! Oppo Rilis Power Bank 80W, Isi Daya HP Secepat Kilat
- Power bank harus disimpan di kantong kursi atau di bawah kursi.
- Power bank tidak diperbolehkan disimpan di kompartemen atas.
- Penggunaan power bank selama penerbangan tidak diperbolehkan.
- Power bank dilarang digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik portabel selama penerbangan.
- Power bank tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar dan harus dibawa ke dalam kabin.
“Demi memastikan kebijakan ini dipatuhi, AirAsia akan memasang pengingat keselamatan di konter check-in serta memperkuat sosialisasi melalui pengumuman saat proses boarding dan di dalam pesawat,” tutur Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi.