Penyebab Uban Cepat Tumbuh dan Cara Mengatasinya Tanpa Disemir

Senin, 05 Mei 2025 | 13:50 WIB
Penyebab Uban Cepat Tumbuh dan Cara Mengatasinya Tanpa Disemir
Ilustrasi rambut uban (Freepik)

Suara.com - Rambut muncul uban sering menjadi momok untuk sebagian orang. Biasanya rambut beruban dapat mempengaruhi penampilan, mengurangi rasa percaya diri, hingga menimbulkan gatal.

Uban sebenarnya bukan sesuatu yang perlu ditakuti karena termasuk proses alami tubuh seiring usia bertambah, khususnya menginjak 30 tahun ke atas.

Meskipun begitu, tidak sedikit orang sudah tumbuh uban pada rambut sebelum usia 30 tahun. Hal tersebut berasal dari banyak sebab.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab, salah satu atau beberapa bagian rambut berubah warna menjadi putih.

Proses folikel

Folikel rambut bisa mengalami penuaan seiring berjalannya waktu, ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi abu atau putih, sebagai penanda, adanya bagian helai rambut terakhir yang telah mati.

Kurang nutrisi

Saat tubuh kekurangan nutrisi penting, akan menimbulkan reaksi tertentu. Salah satunya rambut beruban, karena kebutuhan vitamin B6, B12, E belum tercukupi.

Genetik, gaya hidup dan kondisi medis tertentu

Baca Juga: Ini Urutan Hair Care yang Benar supaya Rambut Kuat dan Bebas Ketombe, Jangan Salah Langkah!

Seseorang yang mewarisi genetik mudah sekali beruban sebelum, biasanya akan ikut mengalami hal sama. Selain itu, punya kebiasaan merokok, sering stress, suka begadang, serta tidak cocok pakai produk perawatan rambut dapat menjadi pemicu utama.

Sedangkan individu dengan kondisi medis seperti: penyakit autoimun, gangguan kelenjar tiroid sangat rentan muncul uban.

Terlepas dari deretan faktor yang menjadi pemicu tersebut, kalau ingin rambut tidak cepat berubah warna, ada beberapa cara efektif untuk meminimalisir uban.

Cara Mengatasi Rambut Uban Tanpa Disemir

Cara Mengatasi Uban Tanpa Semir (Freepik)
Cara Mengatasi Uban Tanpa Semir (Freepik)

Kebutuhan vitamin dan mineral harus selalu terpenuhi

Rambut mudah tumbuh sering mengalami perbaikan dengan mengkonsumsi mineral yang cukup. Kandungan tersebut berasal dari makanan di sekeliling, antara lain: ikan, kacang-kacangan, buah, biji-bijian.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI