Suara.com - Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik lantaran kiprah barunya di dunia pendidikan. Tidak hanya sukses di panggung hiburan, aktris muda berbakat ini kini memperluas kariernya dengan menjadi dosen.
Prilly mengajar di kampus swasta ternama yang dikenal unggul di bidang ilmu komunikasi, yakni London School of Public Relations (LSPR) yang juga merupakan almamaternya.
Kabar bahagia ini dibagikan Prilly langsung melalui akun Instagram pribadinya. “Hari ini saya resmi bergabung sebagai dosen di LSPR Jakarta,” tulis Prilly Latuconsina.
Kekasih Omara Esteghlal ini mengungkapkan rasa bangganya bisa mengemban peran sebagai dosen.
Ia pun berharap kehadirannya di LSPR dapat menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswa.
“Merupakan suatu kehormatan dapat kembali ke kampus ini, kali ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” terangnya.

Seperti diketahui, Prilly memulai studi S1 di LSPR pada tahun 2017 dan berhasil lulus pada 2021 dengan predikat cum laude.
Atas prestasinya tersebut, ia juga memperoleh hak untuk melanjutkan pendidikan S2 melalui beasiswa.
Maka, publik menganggap profesi barunya ini sudah sesuai dengan kemampuan serta keilmuan yang dimiliki Prilly Latuconsina.
Baca Juga: 8 Gaya Pacaran Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal, Mancing Sampai Backpackeran ke Luar Negeri
Peran barunya sebagai dosen langsung menjadi topik hangat, apalagi mengingat latar belakang Prilly Latuconsina yang berasal dari dunia hiburan.
Tak sedikit juga yang penasaran, bukan hanya soal metode mengajarnya, tetapi juga mengenai berapa sebenarnya honor atau gaji yang ia terima dalam profesi barunya ini.
Berapa gaji Prilly Latuconsina sebagai dosen?
Perkiraan Gaji Prilly Latuconsina sebagai Dosen
Sebelum menjadi dosen di LSPR, sebelumnya Prilly juga beberapa kali menjadi dosen tamu di berbagai kampus Indonesia, seperti dosen tamu praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022.
Selain itu, ia kerap diundang sebagai pembicara di berbagai kampus ternama lainnya, seperti Universitas Bina Nusantara dan Universitas Diponegoro.
Mengenai gajinya sebagai dosen, tidak banyak informasi yang beredar. Namun, dihimpun dari berbagai sumber, besaran gaji dosen di Universitas Swasta diperkirakan berada di kisaran Rp5 juta hingga Rp8 juta.
Kendati demikian, besaran honor dosen di universitas swasta dapat berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing institusi.
Adapun penetapan upah tersebut tetap harus mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan.
Merujuk pada sumber lain, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok dosen PNS disesuaikan dengan golongan dan masa kerja.
Jika dosen memiliki gelar S2 atau S3, maka dosen tersebut akan dikategorikan ke dalam golongan III atau IV dengan besaran gaji sebagai berikut:
Golongan IIIa: Rp 2.785.700 - Rp 4.575.200
Golongan IIIb: Rp 2.903.600 - Rp 4.768.800
Golongan IIIc: Rp 3.026.400 - Rp 4.970.500
Golongan IIId: Rp 3.154.400 - Rp 5.180.700
Golongan IVa: Rp 3.287.800 - Rp 5.399.900
Golongan IVb: Rp 3.426.900 - Rp 5.628.300
Golongan IVc: Rp 3.571.900 - Rp 5.866.400
Golongan IVd: Rp 3.723.200 - Rp 6.114.500
Golongan IVe: Rp 3.880.400 - Rp 6.373.200
Sementara itu, Prilly mengajar di universitas swasta yang diperkirakan memiliki kisaran gaji yang tidak jauh berbeda dengan dosen PNS.
Perihal tunjangan, dosen juga mendapat beberapa tunjangan seperti Profesionalisme dan Jabatan Kehormatan, Peran Tambahan, Insentif Riset dan Hibah Penelitian, dan sebagainya.
Kemudian, besaran gaji dosen di Universitas Swasta juga biasanya disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah universitas tersebut.
Dosen di universitas swasta umumnya menerima honor tambahan yang disesuaikan dengan jumlah SKS yang mereka ampu.
Semakin banyak mata kuliah yang diajarkan atau mahasiswa yang dibimbing, maka semakin besar pula total penghasilan yang diterima.
Kontributor : Damayanti Kahyangan