10 Daftar Makanan untuk Turunkan Risiko Kanker, Biasa Ada di Dapur Rumah

Rabu, 30 April 2025 | 16:34 WIB
10 Daftar Makanan untuk Turunkan Risiko Kanker, Biasa Ada di Dapur Rumah
Ilustrasi sayuran (unsplash.com/randyfath)

Suara.com - Kanker merupakan penyakit yang timbul akibat pertumbuhan abnormal sel-sel dalam jaringan tubuh yang bermutasi menjadi sel kanker.

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menekan risiko penyakit ganas ini adalah dengan menjaga gaya atau pola hidup yang sehat.

Bukan hanya rajin berolahraga, menjaga asupan makanan juga merupakan salah satu langkah yang penting untuk mencegah terjadinya kanker.

Lebih lanjut, asupan makanan yang sehat bukan hanya untuk menekan risiko kanker saja, tapi juga penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.

Menjaga asupan makanan dapat sangat efektif mengurangi risiko kanker jika diiringi dengan olahraga dan pengelolaan stres yang baik.

Dikutip dari laman Kemenkes RI pada Rabu (30/4/2025), ada sejumlah bahan makanan yang dinilai dapat membantu menekan risiko kanker. Berikut merupakan daftar bahan makanan pencegah kanker tersebut.

1. Brokoli, Kembang Kol, dan Kubis

Ilustrasi brokoli (Pexels/Tankilevtch)
Ilustrasi brokoli (Pexels/Tankilevtch)

Brokoli, kembang kol, dan kubis termasuk ke dalam sayuran cruciferous. Sayur-sayuran ini dikenal sebagai kelompok sayuran anti-kanker.

Sayuran ini mengandung sulforaphane yang merupakan zat memiliki potensi membantu mengecilkan ukuran tumor hingga lebih dari 50%.

Baca Juga: Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker! Dokter Ungkap Fakta Penting yang Wajib Diketahui Wanita

2. Wortel dan Tomat

Ilustrasi wortel (Pexels/Hana Mara)
Ilustrasi wortel (Pexels/Hana Mara)

Wortel dan tomat masuk ke dalam daftar sayuran pencegah kanker. Kedua jenis sayuran ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker prostat dan kanker paru-paru.

3. Ikan

Ilustrasi ikan salmon (Unsplash/CAcreative)
Ilustrasi ikan salmon (Unsplash/CAcreative)

Beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi beberapa porsi ikan setiap minggunya dapat menurunkan risiko kanker.

Lebih lanjut, sebuah studi besar menyebutkan bahwa konsumsi ikan yang lebih banyak dapat menurunkan risiko kanker pada saluran pencernaan.

Ikan seperti salmon hingga kembung memiliki nutrisi penting seperti vitamin D dan asam lemak omega-3 yang sering diyakini dapat menurunkan risiko kanker.

4. Buah dengan Antioksidan Tinggi

Ilustrasi jeruk nipis (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi jeruk nipis (Pexels/Pixabay)

Beberapa buah dengan kandungan antioksidan tinggi seperti kelompok sitrus, yaitu jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung senyawa yang berperan dalam mencegah kanker.

Buah-buahan lain yang dipercaya dapat menekan risiko kanker meliputi blackberry, blueberry, raspberry, strawberry, apel, ceri, dan anggur.

5. Olahan Susu

Ilustrasi susu untuk dikonsumsi anak-anak. (Freepik)
Ilustrasi susu untuk dikonsumsi anak-anak. (Freepik)

Beberapa jenis olahan susu dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Manfaat ini diperoleh dari produk susu fermentasi karena kandungan asam lemak baik, vitamin, dan linoleic acid yang tinggi.

6. Teh dan Kopi

Ilustrasi teh (Freepik)
Ilustrasi teh (Freepik)

Kandungan dalam teh dan kopi berpotensi mencegah kanker. Antioksidan dan phytochemical di dalamnya dapat melawan radikal bebas. Meskipun demikian, penelitian mengenai hal ini masih terus dikembangkan dengan pengumpulan data terbaru.

7. Biji Rami

Ilustrasi biji rami (Pexels)
Ilustrasi biji rami (Pexels)

Biji rami dapat menghambat penyebaran sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker prostat yang rutin mengonsumsi biji rami mengalami perlambatan perkembangan sel kanker dalam tubuhnya secara signifikan.

8. Rempah-rempah

Ilustrasi rempah-rempah (Shutterstock)
Ilustrasi rempah-rempah (Shutterstock)

Beberapa contoh rempah seperti kayu manis dan kunyit dapat menjadi bagian dari makanan pencegah kanker. Misalnya kandungan curcumin dalam kunyit,  berpotensi menurunkan kemungkinan terjadinya kanker usus besar.

9. Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay)
Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay)

Minyak zaitun dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker dalam tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa individu yang secara teratur mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko 42% lebih rendah untuk mengalami kanker.

10. Bawang Putih

Ilustrasi bawang putih (Antara)
Ilustrasi bawang putih (Antara)

Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang berpotensi mencegah terjadinya kanker. Efek ini umumnya dikaitkan dengan pencegahan kanker prostat dan kanker pada sistem pencernaan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI