OMS adalah cerminan gaya hidup yang makin dicari: mandiri, berdampak, dan berdaya. PEKKA Lodan Doe misalnya, salah satu OMS yang hadir dalam sesi talkshow, menunjukkan bagaimana komunitas perempuan kepala keluarga bisa membangun usaha sendiri sambil tetap menjalankan misi sosial.
Dan Re.Search pun tidak tinggal diam. Selain merilis buku, mereka juga meluncurkan Innovation Lab 2025, sebuah program inkubasi selama empat bulan untuk membantu OMS merancang unit usaha yang berkelanjutan.
Pendaftaran terbuka sampai 7 Mei 2025 melalui situs resmi mereka. Untuk yang lebih tech-savvy, mereka juga mengembangkan Re.Search Impact Academy, platform digital yang memungkinkan OMS menjual kursus online buatan mereka—sebuah langkah cerdas di era digital.
Menurut Henny Rahmawati Putri, Program & Impact Manager Re.Search, platform ini adalah jawaban atas menurunnya pendanaan dari donor global.
“Kami ingin organisasi punya opsi baru untuk bertahan—dengan cara yang mandiri dan relevan dengan era digital,” jelasnya.
Dalam dunia yang semakin cepat berubah, peran OMS menjadi semakin krusial. Mereka bukan hanya penggerak sosial, tapi juga contoh nyata bahwa keberlanjutan bisa diraih tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar.
Jadi kalau kamu sedang mencari inspirasi hidup yang lebih bermakna, melihat cara kerja OMS bisa jadi titik awal. Dan buku “OMS Berbisnis” adalah pintu masuk yang tepat. Siapa tahu, kamu bukan cuma pembaca—tapi justru pelaku perubahan berikutnya.
Untuk info lebih lanjut, kamu bisa unduh bukunya atau mendaftar program inkubasi mereka di www.re-search.id. Karena gaya hidup berdampak itu bukan sekadar tren—tapi cara baru menjalani hidup yang penuh makna.
Baca Juga: Buku 'Ide Bisnis Makanan Unik dan Kekinian': Belajar Berbisnis Sejak Muda