Hal ini bisa terlihat dari kebiasaan sehari-hari. Contohnya kamu biasa mengantre membeli makanan dengan santai. Namun tiba-tiba, kamu merasa kesal oleh kejadian yang biasanya kamu abaikan, ini bisa menjadi pertanda depresi yang mulai muncul ke permukaan.
8. Kamu menangis tersedu-sedu karena hal yang tidak penting
Masalah-masalah kecil bisa terasa sangat besar ketika kamu mengalami depresi. Alih-alih mengatasinya, respons kamu justru mudah menangis. Waspadalah jika hal-hal kecil sehari-hari membuat kamu mudah banjir air mata.
Meskipun sering menangis, namun menangis tiba-tiba bisa menjadi indikator potensial depresi. Ini memang bukan tanda pasti, mengingat menangis dapat dipicu oleh banyak penyebab.
Namun, sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa individu yang depresi mungkin memiliki pola menangis yang berbeda. Contohnya, mereka sering melepaskan emosi lebih sedikit, dan menangis atas hal-hal kecil.
Jika kamu merasa mungkin mengalami depresi, mulailah mencermati pikiran dan perasaan yang mengganggu yang kamu alami. Amati pula perilaku aneg apa pun yang membuatmu merasa merana.