Hukum Puasa Sebelum Kurban: Jangan Sampai Salah!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 12:11 WIB
Hukum Puasa Sebelum Kurban: Jangan Sampai Salah!
Hukum Puasa Sebelum Kurban (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Adha 1446 H (2025) diperkirakan jatuh pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Namun, kepastian tibanya hari raya Idul Adha tergantung hasil rukyatul hilal di masing-masing negara. Penetapan resmi hari raya Idul Adha di Indonesia akan diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama setelah sidang isbat pada akhir bulan Dzulqa’dah 1446 H.

Sebelum itu, umat Islam dapat menyambut hari raya Idul Adha dengan berbagai amalan ibadah. Misalnya melaksanakan ibadah puasa, memperbanyak dzikir, dan lain sebelumnya. Namun hal yang mungkin belum diketahui oleh Anda ialah hukum puasa sebelum kurban

Puasa sebelum kurban, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), hukumnya sunnah bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Ini adalah amalan yang sangat dianjurkan berdasarkan hadits:

“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah, agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)

Namun, jika maksudmu adalah berpuasa pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) atau hari-hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah)—maka hukumnya haram untuk berpuasa pada hari-hari tersebut, karena itu adalah hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah, terutama bagi orang yang berkurban.

Amalan Khusus yang Dianjurkan Menjelang Idul Adha

Berikut beberapa amalan khusus yang dianjurkan menjelang Idul Adha, terutama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah (yang sangat utama dalam Islam).

1. Puasa Sunnah (khususnya Hari Arafah – 9 Dzulhijjah)

Baca Juga: Cara Bayar Kurban Lewat BRImo, Raih Berkah dari Genggaman

Disunnahkan bagi yang tidak berhaji. Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI