Bila Anda ingin meningkatkan ibadah di bulan dzulhijjah, Anda bisa membuat daftar checklist amalan harian selama 10 hari pertama Dzulhijjah. Berikut amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam selama 10 hari pertama Dzulhijjah.
Hari ke-1 s.d. ke-8 (1–8 Dzulhijjah)
Setiap hari, Anda laksanakan:
- Baca niat meningkatkan amal ibadah selama 10 hari ini.
- Shalat wajib tepat waktu, berjamaah jika memungkinkan.
- Shalat sunnah rawatib dan dhuha.
- Membaca Al-Qur’an (minimal 1 juz / beberapa halaman).
- Dzikir pagi dan petang.
- Perbanyak takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih.
- Bersedekah.
- Memohon ampun (istighfar), doa, dan taubat.
- Menahan diri dari memotong rambut dan kuku (bagi yang berniat qurban).
- Puasa sunnah (utamanya tanggal 1–8).
Hari ke-9 (Hari Arafah)
Amalan khusus di hari ke 9 yang dianjurkan adalah berupa:
- Puasa Arafah (sangat dianjurkan bagi yang tidak berhaji).
- Perbanyak doa – hari ini adalah hari mustajab doa.
- Perbanyak istighfar dan dzikir
Hari ke-10 (Idul Adha)
Amalan khusus yang dianjurkan dilaksanakan pada hari ke 10 adalah berupa:
- Mandi dan memakai pakaian terbaik sebelum shalat Id.
- Shalat Idul Adha (jika memungkinkan).
- Menyembelih hewan kurban (bagi yang mampu/berniat).
- Membagikan daging kurban dan berbagi kebahagiaan.
- Tidak puasa (haram puasa tanggal 10 Dzulhijjah)
Demikian itu informasi hukum puasa sebelum kurban di bulan Dzulhijjah. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Cara Bayar Kurban Lewat BRImo, Raih Berkah dari Genggaman