Suara.com - Di Indonesia, pelaksanaan ibadah kurban sangat erat kaitannya dengan dua jenis hewan ternak yang paling umum digunakan, yakni kambing dan sapi. Muncul pertanyaan penting yang sering dibahas umat Muslim menjelang Idul Adha, lebih afdol kurban kambing atau sapi?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telaah secara lebih mendalam berdasarkan dalil, pendapat para ulama, serta konteks kemampuan finansial masing-masing individu.
Lebih Afdol Kurban Kambing atau Sapi?

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjalankan ibadah kurban, yakni menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan dan pendekatan diri kepada-Nya, yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha serta hari-hari Tasyrik (11-13 Zulhijah). Dalam pelaksanaan kurban, umat Islam diberikan tiga opsi hewan ternak yang diperbolehkan, yaitu unta, sapi, dan kambing. Dari ketiga pilihan tersebut, di Indonesia yang paling sering digunakan untuk kurban adalah kambing dan sapi, karena unta sulit dijumpai dan harganya jauh lebih mahal.
Kurban Paling Utama Menurut Fikih
Mengacu pada penjelasan dalam buku Fikih Sunnah Jilid 3 karya Sayyid Sabiq, dijelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa hewan yang boleh dijadikan kurban hanyalah hewan ternak seperti unta, sapi, dan kambing baik jantan maupun betina. Namun, dari ketiganya, unta menempati posisi paling utama, disusul sapi, lalu kambing. Alasan utamanya adalah dari sisi manfaat yang lebih besar untuk masyarakat miskin, sebab daging unta lebih banyak dibandingkan sapi, dan sapi lebih banyak daripada kambing.
Akan tetapi, muncul perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai mana yang lebih utama jika dibandingkan antara sepertujuh sapi, sepertujuh unta, dan satu ekor kambing. Secara garis besar, hewan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi orang yang membutuhkan adalah yang paling utama.
Lebih afdol Sapi Patungan atau Kambing Sendiri?
Dalam praktiknya, ada yang memilih kurban sapi secara kolektif (patungan tujuh orang), dan ada juga yang memilih kurban kambing secara pribadi. Lalu, muncul pertanyaan lanjutan, lebih afdol kurban kambing atau sapi khususnya dalam konteks patungan sapi dan kurban kambing sendiri.
Dikutip dari NU Online, jika seseorang memiliki kemampuan finansial yang cukup, maka menyembelih satu ekor sapi sendirian lebih utama daripada satu ekor kambing. Namun, jika dana yang dimiliki terbatas, maka pilihan yang paling realistis adalah membeli dan menyembelih satu ekor kambing secara pribadi. Jika ingin tetap berkurban sapi meski dana terbatas, maka dibolehkan untuk bergabung dengan enam orang lainnya agar tidak membebani satu individu.
Namun, yang menjadi sorotan penting dari para ulama adalah, kurban yang dilakukan secara individu dianggap lebih utama dibandingkan yang dilakukan secara kolektif. Hal ini karena pahala dan keberkahan dari darah hewan kurban yang mengalir didapat secara eksklusif oleh satu orang tersebut, tidak dibagi bersama orang lain.
Urutan Keutamaan Kurban Menurut Ulama
Menurut ulama, urutan keutamaan dalam berkurban adalah sebagai berikut: unta, sapi, domba, kambing lokal (kambing kacang), kurban unta kolektif, dan terakhir kurban sapi kolektif. Penilaian ini berdasarkan beberapa aspek, seperti:
Baca Juga: Kapan Libur Idul Adha 2025? Catat Tanggal Cuti Bersama Resmi dari Pemerintah!
1. Kuantitas Daging – Unta menghasilkan daging paling banyak, diikuti oleh sapi dan kambing.
2. Kualitas Daging – Daging domba dianggap lebih lezat dan bernilai tinggi dibanding kambing lokal.
3. Cara Berkurban – Kurban perseorangan (individu) lebih utama daripada kolektif (patungan), karena menunjukkan pengorbanan personal dan keikhlasan penuh.
Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab al-Minhaj al-Qawim juga menegaskan bahwa berkurban seekor kambing sendiri lebih utama dibanding berkurban unta atau sapi secara kolektif. Hal serupa juga dikemukakan oleh Syekh Mahfuzh al-Tarmasi dan Syekh Khathib al-Syarbini, yang menilai bahwa penyembelihan satu ekor kambing oleh satu orang memberikan nilai ibadah yang lebih tinggi karena tidak terbagi dengan orang lain.
Berdasarkan uraian para ulama dan panduan fikih yang terpercaya, maka kurban kambing secara pribadi lebih afdol daripada kurban sapi secara patungan. Meskipun daging yang dihasilkan lebih sedikit, nilai ibadah dan pahala dari berkurban sendiri justru lebih besar. Namun, jika seseorang mampu berkurban sapi sendirian, maka itu lebih utama dari kambing, karena kuantitas dan kualitas dagingnya lebih besar.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah niat, kemampuan, dan ketulusan hati dalam menjalankan ibadah kurban. Semoga penjelasan ini menjawab kebingungan detikers tentang mana yang lebih utama kurban kambing atau sapi. Selamat menunaikan ibadah kurban!