Suara.com - Calon jemaah haji di Indonesia harus melewati masa tunggu yang cukup lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Mengingat panjangnya antrean keberangkatan, nomor porsi haji menjadi hal penting yang harus dijaga dengan baik. Lantas, bagaimana solusi jika lupa nomor porsi haji?
Nomor porsi haji adalah nomor unik yang diperoleh calon jemaah setelah menyetorkan dana awal haji dan resmi terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag). Nomor ini penting untuk mengetahui perkiraan jadwal keberangkatan haji.
Namun, karena proses menunggu bisa berlangsung selama belasan hingga puluhan tahun, tak jarang calon jamaah lupa atau kehilangan nomor porsinya.
Lalu, bagaimana jika calon jemaah lupa atau kehilangan nomor porsi haji? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Nomor Porsi Haji?
Nomor porsi haji adalah identitas unik berjumlah 10 digit yang diterbitkan oleh Kemenag setelah calon jamaah melakukan pendaftaran dan pembayaran setoran awal di Bank Penerima Setoran (BPS).
Nomor porsi haji tercantum dalam Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang diberikan oleh bank setelah transaksi setoran awal selesai dan menjadi acuan untuk mengecek jadwal keberangkatan serta proses administrasi lainnya.
Tanpa nomor ini, calon jemaah tidak bisa mengetahui estimasi keberangkatan haji secara online maupun melalui aplikasi resmi pemerintah.
Mengapa Nomor Porsi Sangat Penting?
Baca Juga: Biaya Daftar Haji Reguler 2025 Telah Dirilis: Ini Detail Pembayarannya!
Nomor porsi memiliki peranan vital dalam proses pelaksanaan ibadah haji karena alasan berikut ini: