Suara.com - Kabar membanggakan kini datang dari catur tanah air dengan prestasi sosok Herfesa Shafira Devi.
Herfesa Shafira Devi baru saja berhasil membuat para pecatur dunia tekuk lutut dalam ajang Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 yang digelar di Mongolia.
Gadis yang bernama panggilan Shafira ini membuat lawannya di tahap final, Turmunkh Munkhzul kewalahan dengan strateginya.
Ada beberapa fakta yang membuat Shafira patut diacungi jempol. Pertama, Shafira berhasil menundukkan Munkhzul yang punya peringkat lebih tinggi dan bergelar Woman Grandmaster atau WGM.
Shafira juga memainkan bidak hitam kala melawan Munkhzul, yakni bidak dengan keuntungan yang lebih kecil ketimbang bidak putih.
Tak cukup di situ, Shafira juga berhasil lolos ke Piala Dunia Catur 2025 di usianya yang relatif muda lantaran ia masih berumur di bawah 20 tahun.
Lantas, seperti apa sosok Herfesa Shafira Devi ini? Berikut profil Herfesa Sahfira Devi selengkapnya
Herfesa Shafira Devi: Masih berusia 16 tahun
Mengutip laman Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) pecatur perempuan bernama lengkap Herfesa Shafira Devi berasal dari Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Mendak Tirta dan Pradaksina: Makna Mendalam Ritual Umat Hindu di Prambanan Jelang Nyepi
Shafira tercatat masih menempuh pendidikan di SMPN 4 Depok Sleman. Fakta tersebut menandakan kehebatan lain dari Shafira lantaran ia masih berumur 16 tahun.