Selanjutnya menjadi lambang perjalanan baru yang harus ditempuh, meninggalkan kehidupan lajang, berganti peran menjadi suami istri.
Bunga Melati
Dekorasi bunga melati biasanya ada dalam pernikahan adat Jawa, yang mengandung simbol harapan, doa masa depan terang benderang untuk pengantin.
Makna bagi suami istri, karena melati mengeluarkan bau harum, sebagai perlambang doa supaya rumah tangga selalu wangi penuh kebahagiaan.
Bunga yang identik berwarna putih ini juga melambangkan cinta tulus abadi, sebagai landasan pernikahan selalu harmonis dan kuat.
Selain itu, ada makna kesucian dan keagungan, serta harapan besar supaya pernikahan selalu penuh berkah, kemuliaan.
Bunga Peony
Peony sering ada dalam acara pernikahan di wilayah Asia. Bunga ini sebagai simbol kemakmuran, cinta, kekayaan, kehormatan, pernikahan bahagia.
Saat peony menjadi dekorasi pernikahan, harapannya pengantin selalu mempunyai hubungan harmonis, sejahtera, penuh keberuntungan, mampu menjaga sisi romantis setiap saat dalam berumah tangga.
Baca Juga: 5 Mix and Match Outfit Kasual ala Luna Maya, Tampil Catchy Anti-Ribet!
Uniknya lagi peony mampu memberikan nuansa keanggunan pada dekorasi, menyatu dengan alam dan penuh kesegaran.
Tanaman berbau khas ini dipakai untuk hiasan pada meja, karangan bunga dan buket bunga.
Baby Breath
Bunga keempat ini punya warna putih bersih, terlihat pada area meja tamu, jalan masuk, akad dan aksen tambahan pada dekorasi lain.
Baby breath mempunyai makna mendalam berkaitan dengan cinta abadi, kemurnian, kebahagiaan, keanggunan.
Tema modern elegan tetapi bersahaja sering memakai bunga ini, sebagai wujud janji setia, awal baru yang suci dalam keberkahan, kesejahteraan.