Panduan Lengkap Liburan ke Pantai Parangtritis Jogja: Transportasi, Aktivitas dan Hotel

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 15:37 WIB
Panduan Lengkap Liburan ke Pantai Parangtritis Jogja: Transportasi, Aktivitas dan Hotel
Ilustrasi outfit ke pantai. Photo by Cody Black on Unsplash
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai paling terkenal dan ikonik di Yogyakarta, terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, sekitar 27 km selatan pusat kota Yogyakarta. 

Selayang Pandang Pantai Parangtritis

Keindahan Alam:

Pasir Hitam yang Unik: Tidak seperti kebanyakan pantai di Indonesia yang berpasir putih, Parangtritis terkenal dengan pasirnya yang berwarna hitam. Pasir ini berasal dari material vulkanik Gunung Merapi, memberikan pemandangan yang eksotis dan kontras dengan birunya laut.

Ombak Besar dan Kuat: Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan kuat, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para peselancar (meskipun tidak direkomendasikan untuk berenang sembarangan). Pemandangan ombak yang memecah di pantai sangat memukau.

Pemandangan Senja yang Memukau: Parangtritis dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Yogyakarta. Langit senja dengan warna-warna dramatis menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.

Gumuk Pasir Parangkusumo: Di sekitar pantai terdapat hamparan pasir luas yang membentuk bukit-bukit pasir atau gumuk. Fenomena alam ini unik dan sering dimanfaatkan untuk aktivitas sandboarding atau sekadar berfoto.

Gumuk Pasir Yogyakarta (dok. istimewa)
Gumuk Pasir Yogyakarta (dok. istimewa)

Mitos dan Legenda:

Kerajaan Nyi Roro Kidul: Pantai Parangtritis sangat erat kaitannya dengan legenda Nyi Roro Kidul, penguasa mistis Laut Selatan. Masyarakat setempat percaya bahwa pantai ini adalah gerbang utama menuju kerajaannya.

Larangan Berpakaian Hijau: Terdapat mitos yang kuat bahwa pengunjung dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau saat berada di Pantai Parangtritis. Warna hijau dipercaya sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul, dan mengenakannya bisa menarik perhatian sang ratu atau bahkan menyebabkan hal buruk terjadi pada pengunjung.

Baca Juga: Respons Reza Arap Saat Ditegur Tak Boleh Merokok di Kawasan Malioboro Jogja Jadi Perbincangan

Hubungan dengan Trimurti Yogyakarta: Pantai Parangtritis diyakini sebagai bagian dari trimurti (tiga kekuatan utama) Yogyakarta bersama dengan Gunung Merapi (elemen api) dan Keraton Yogyakarta (pusat budaya).

Sejarah:

Asal Usul Nama: Menurut cerita rakyat, nama "Parangtritis" berasal dari seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo. Saat bersemedi di pantai ini, ia melihat air menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang). Dari peristiwa itu, pantai ini dinamakan Parangtritis.

Hubungan dengan Kerajaan Mataram: Selain legenda Nyi Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga memiliki hubungan sejarah dengan Kerajaan Mataram. Konon, pantai ini menjadi tempat bertemunya Panembahan Senopati (pendiri Kesultanan Mataram) dengan Sunan Kalijaga setelah bertapa. Raja-raja Mataram juga dipercaya memiliki hubungan spiritual dengan penguasa Laut Selatan.

Aktivitas Wisata:

Menikmati Pemandangan: Berjalan-jalan di tepi pantai, duduk santai menikmati deburan ombak dan pemandangan senja.
Berkendara dengan ATV: Menyewa ATV dan menjelajahi hamparan pasir pantai.
Naik Bendi atau Kuda: Menyusuri pantai dengan bendi (kereta kuda) atau menunggang kuda.
Sandboarding di Gumuk Pasir: Menguji adrenalin dengan meluncur di atas gumuk pasir.
Paralayang: Terbang paralayang dari tebing di sekitar pantai untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.
Fotografi: Mengabadikan momen indah dengan latar belakang pantai yang eksotis, terutama saat matahari terbenam.
Upacara Adat Labuhan: Pada waktu-waktu tertentu, Keraton Yogyakarta mengadakan upacara Labuhan di Pantai Parangtritis sebagai bentuk persembahan kepada penguasa Laut Selatan.

Kusir bendi, Samboel, bersama kudanya di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul pada Sabtu (27/5/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Kusir bendi, Samboel, bersama kudanya di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul pada Sabtu (27/5/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Fasilitas dan Akses:

Pantai Parangtritis cukup mudah dijangkau dari pusat kota Yogyakarta dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Tersedia berbagai fasilitas seperti area parkir, toilet, musala, warung makan, penginapan, dan penyewaan kendaraan ATV serta bendi.
Harga tiket masuk ke pantai relatif terjangkau yakni sebesar Rp15.000 per orang. Siapkan juga uang parkir.

Kapan Waktu Terbaik ke Pantai Parangtritis?

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Parangtritis sangat bergantung pada preferensi Anda dan aktivitas yang ingin Anda lakukan. Berikut beberapa pertimbangan dan saran:

Untuk Menikmati Pemandangan Senja yang Spektakuler:

Sore Hari (sekitar pukul 16:00 - 18:00 WIB): Ini adalah waktu yang paling populer dan direkomendasikan untuk berkunjung ke Parangtritis. Langit sore dengan gradasi warna jingga, merah, dan ungu yang memantul di pasir hitam dan ombak akan menciptakan pemandangan yang sangat indah dan romantis. Pastikan Anda datang sedikit lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik dan menikmati suasana sebelum matahari benar-benar terbenam.

Untuk Aktivitas dan Suasana yang Lebih Tenang:

Pagi Hari (sekitar pukul 07:00 - 10:00 WIB): Pada pagi hari, suasana pantai cenderung lebih sepi dan tenang. Udara masih segar dan sinar matahari tidak terlalu terik. Ini adalah waktu yang baik untuk berjalan-jalan santai di tepi pantai, menikmati deburan ombak dengan lebih damai, atau bahkan mencoba aktivitas seperti naik bendi atau kuda tanpa terlalu banyak keramaian.

Untuk Menghindari Panas Terik:

Siang Hari (sekitar pukul 11:00 - 15:00 WIB): Sebaiknya hindari mengunjungi Parangtritis pada siang hari, terutama saat cuaca cerah. Sinar matahari akan sangat terik dan pantulan dari pasir hitam bisa membuat Anda merasa lebih panas. Jika Anda tetap berkunjung pada siang hari, pastikan untuk menggunakan tabir surya, topi, dan membawa air minum yang cukup.

Pertimbangan Lain:

Akhir Pekan dan Hari Libur: Pantai Parangtritis akan sangat ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan dan hari libur nasional. Jika Anda mencari suasana yang lebih tenang, sebaiknya hindari waktu-waktu tersebut.
Kondisi Cuaca: Perhatikan perkiraan cuaca sebelum berkunjung. Hindari datang saat hujan deras atau ada peringatan gelombang tinggi.
Aktivitas yang Diinginkan: Jika Anda ingin mencoba sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo, waktu sore hari juga masih memungkinkan setelah matahari tidak terlalu terik.

Pantai Parangtritis (Instagram.com/@wisatapantaiparangtritis)
Pantai Parangtritis (Instagram.com/@wisatapantaiparangtritis)

Pilihan Alat Transportasi ke Pantai Parangtritis

Berikut adalah pilihan transportasi menuju Pantai Parangtritis dari Surakarta:

1. Kendaraan Pribadi (Mobil atau Motor)

Keuntungan: Fleksibel, Anda bisa mengatur waktu keberangkatan dan berhenti di mana saja.
Kerugian: Perlu menyetir sendiri, biaya bahan bakar dan parkir.
Perkiraan Waktu Tempuh: Sekitar 1,5 - 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
Rute: Ada beberapa pilihan rute, namun yang paling umum adalah melalui Jalan Solo - Yogyakarta, kemudian mengikuti petunjuk arah menuju Pantai Parangtritis. Anda bisa menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze untuk navigasi.

Tips:Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Isi bahan bakar penuh sebelum berangkat.
Berhati-hatilah saat berkendara, terutama di jalan yang ramai.
Siapkan uang tunai untuk biaya parkir.

2. Bus

Keuntungan: Lebih murah daripada menyewa mobil, tidak perlu menyetir sendiri.
Kerugian: Waktu tempuh lebih lama, kurang fleksibel.
Perkiraan Waktu Tempuh: Sekitar 2,5 - 3 jam.
Rute:Dari Terminal Tirtonadi Surakarta, naik bus jurusan Yogyakarta (biasanya bus besar atau bus patas).
Turun di Terminal Giwangan Yogyakarta.
Dari Terminal Giwangan, naik bus jurusan Parangtritis.

Tips:Cek jadwal keberangkatan bus terlebih dahulu.
Siapkan uang tunai untuk ongkos bus.
Perhatikan barang bawaan Anda.

3. Travel/Shuttle

Keuntungan: Lebih nyaman daripada bus, dijemput dan diantar.
Kerugian: Lebih mahal daripada bus, perlu memesan terlebih dahulu.
Perkiraan Waktu Tempuh: Sekitar 2 - 2,5 jam.
Rute: Biasanya ada beberapa agen travel yang melayani rute Surakarta - Yogyakarta. Anda bisa mencari informasi dan memesan melalui internet atau menghubungi agen travel secara langsung. Beberapa agen travel mungkin menawarkan layanan antar-jemput hingga Parangtritis, namun ada juga yang hanya sampai Yogyakarta.

Tips:Pesan travel jauh-jauh hari, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.
Konfirmasi jadwal keberangkatan dan titik penjemputan.

Gaya Pakaian yang Cocok Dikenakan di Pantai Parangtritis

Ilustrasi pantai pasir putih. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi pantai pasir putih. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Berikut adalah beberapa gaya pakaian yang cocok untuk dikenakan ke sana, dengan mempertimbangkan cuaca tropis, aktivitas pantai, dan norma kesopanan:

Pilihan Terbaik untuk Kenyamanan dan Gaya:

Pakaian Katun atau Linen yang Ringan: Bahan-bahan ini sangat nyaman di cuaca panas dan mudah menyerap keringat. Pilihlah atasan seperti t-shirt, tank top, blouse tipis, atau kemeja katun longgar. Untuk bawahan, celana pendek, rok midi atau maxi berbahan ringan, atau celana kulot adalah pilihan yang baik.

Dress Musim Panas (Sundress): Sundress adalah pilihan yang feminin dan nyaman untuk ke pantai. Pilih yang berbahan katun atau rayon dengan motif cerah atau polos.

Celana Pendek Denim atau Katun: Padukan dengan atasan kasual seperti t-shirt atau tank top.

Rok Panjang atau Maxi: Rok panjang memberikan kesan santai namun tetap sopan. Pilih yang berbahan ringan dan tidak ketat.

Penting untuk Diperhatikan (Kenyamanan dan Kesopanan):

Hindari Pakaian Terlalu Ketat: Pakaian ketat akan terasa tidak nyaman di cuaca panas dan kurang cocok untuk suasana pantai yang santai.

Bawa Baju Renang (Jika Berencana Bermain Air): Jika Anda berencana untuk bermain air di tepi pantai (tetap hati-hati dengan ombaknya yang besar), bawalah baju renang. Namun, sebaiknya tidak hanya mengenakan baju renang di area umum pantai. Gunakan penutup seperti beach cover-up, shawl, atau outerwear saat tidak berada di dekat air.

Pertimbangkan Norma Kesopanan Lokal: Meskipun Parangtritis adalah tempat wisata, penting untuk tetap menghormati norma kesopanan setempat. Hindari pakaian yang terlalu terbuka, terutama jika Anda berencana mengunjungi area sekitar pantai atau warung makan lokal.

Alas Kaki yang Tepat:

Sandal Jepit atau Sandal Pantai: Ini adalah pilihan alas kaki yang paling praktis dan nyaman untuk berjalan di pasir.
Sandal Bertali: Memberikan sedikit lebih banyak dukungan daripada sandal jepit.
Sepatu Slip-on: Jika Anda lebih suka sepatu tertutup, pilih yang berbahan ringan dan mudah dibersihkan.
Hindari Sepatu Hak Tinggi: Tidak praktis untuk berjalan di pasir.

Aksesori yang Berguna dan Stylish:

Topi Lebar atau Topi Pantai: Melindungi wajah dan kepala dari sinar matahari.
Kacamata Hitam: Melindungi mata dari silau matahari.
Tas Pantai Besar: Untuk membawa perlengkapan seperti handuk, tabir surya, air minum, dan lain-lain.
Syal atau Shawl Tipis: Bisa digunakan sebagai penutup tambahan jika diperlukan atau untuk melindungi dari angin.
Tabir Surya (Sunscreen): Sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Gaya Tambahan:

Bohemian/Kasual: Pakaian dengan motif etnik, warna-warna cerah, atau detail seperti rumbai bisa memberikan kesan bohemian yang santai.
Minimalis: Pakaian dengan warna-warna netral dan potongan sederhana tetap terlihat stylish dan nyaman.

Perlu Bawa Skincare Apa?

Berikut adalah daftar skincare penting yang sebaiknya Anda bawa untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari, angin laut, dan menjaga kelembapan:

Wajib Dibawa:

Rekomendasi produk sunscreen Wardah (Instagram/@wardahbeauty)
Rekomendasi produk sunscreen Wardah (Instagram/@wardahbeauty)

Tabir Surya (Sunscreen) dengan SPF Tinggi (Minimal SPF 30, Lebih Baik SPF 50): Ini adalah produk skincare paling penting saat berada di pantai. Aplikasikan secara merata ke seluruh kulit wajah dan tubuh yang terpapar sinar matahari, minimal 20-30 menit sebelum keluar. Re-aplikasi setiap 2-3 jam, terutama setelah berkeringat atau terkena air. Pilih formula yang tahan air (water-resistant) jika Anda berencana bermain air.

Pelembap (Moisturizer): Paparan sinar matahari dan angin laut dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi. Bawa pelembap yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menjaga kelembapan kulit setelah terpapar elemen-elemen tersebut. Aplikasikan setelah membersihkan wajah dan setelah berjemur (setelah mandi).

Lip Balm dengan SPF: Bibir juga rentan terhadap sunburn dan kekeringan. Pilih lip balm yang mengandung SPF untuk melindungi bibir Anda dari sinar UV dan menjaga kelembapannya. Aplikasikan sesering mungkin.
Pilihan Tambahan (Sangat Direkomendasikan):

Pembersih Wajah Lembut (Gentle Cleanser): Setelah seharian terpapar debu, pasir, dan mungkin sunscreen yang tebal, penting untuk membersihkan wajah dengan lembut. Pilih pembersih yang tidak membuat kulit terasa kering atau tertarik.

After-Sun Lotion atau Aloe Vera Gel: Jika kulit Anda terasa sedikit terbakar atau kemerahan setelah terpapar matahari, after-sun lotion atau gel lidah buaya dapat membantu menenangkan dan melembapkan kulit. Simpan di tempat yang sejuk agar memberikan efek dingin yang menyegarkan.

Pilihan Tambahan Lain (Sesuai Kebutuhan):

Serum Antioksidan (Contoh: Vitamin C): Serum antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi. Aplikasikan sebelum pelembap dan sunscreen di pagi hari.

Face Mist dengan Kandungan Melembapkan: Face mist dapat memberikan kesegaran instan dan membantu menjaga kelembapan kulit di tengah hari. Pilih yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid atau aloe vera.

Masker Wajah yang Menenangkan dan Melembapkan: Setelah kembali dari pantai, Anda bisa menggunakan masker wajah yang menenangkan dan melembapkan untuk membantu memulihkan kulit.

Tips Tambahan:

Kemasan Praktis: Pilih produk dengan kemasan yang ringan dan tidak mudah pecah untuk memudahkan dibawa dalam tas pantai Anda.
Ukuran Travel: Jika Anda hanya pergi sebentar, pertimbangkan untuk membawa produk dalam ukuran travel size agar tidak memakan banyak tempat.
Simpan di Tempat Teduh: Hindari menyimpan produk skincare Anda di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak kandungannya.

Hotel dan Penginapan Dekat Pantai Parangtritis

Queen Of The South Beach Resort. (instagram.com/queenofthesouth_resort)
Queen Of The South Beach Resort. (instagram.com/queenofthesouth_resort)

Beberapa pilihan hotel di dekat Pantai Parangtritis. Harga dan ketersediaan kamar dapat Anda periksa lebih lanjut di berbagai platform pemesanan, termasuk Traveloka. Berikut beberapa opsi:

Villa Alcheringa, Link

Queen Of The South Beach Resort & Hotel, Link

D'Girijati Hotel & Beach Club, Link

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI