Jalan Cepat vs Jogging: Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori dan Turunkan Berat Badan?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 19:41 WIB
Jalan Cepat vs Jogging: Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori dan Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi jogging. (pixabay/roxanawilliams1920)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, jogging adalah bentuk latihan yang melibatkan lari dengan kecepatan yang lambat dan berirama. Jogging melibatkan kecepatan yang lebih rendah daripada lari tetapi lebih tinggi daripada jala kaki. Dibandingkan lari, jogging menggunakan lebih sedikit energi dan karenanya lebih sedikit stres.

"Jogging melibatkan satu kaki yang tidak menyentuh tanah, sehingga distribusi beban lebih banyak pad akaki yang bersentuhan dengan tanah. Oleh karena itu, jogging yang juga merupakan aktivitas fisik dengan intensitas sedang, memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan jalan cepat," ujar fisioterapis tersebut lebih lanjut.

Para ilmuwan yang meneliti informasi dari 33.060 pelari dan 15.945 pejalan kaki menemukan bahwa berjalan dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi seperti halnya berlari. Mereka mengukur latihan berdasarkan waktu, bukan jarak.

Karena berjalan tidak terlalu menguras tenaga dibandingkan berlari, kamu harus berjalan lebih lama atau lebih sering untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Sementara itu, berlari lebih efisien tetapi memiliki risiko cedera yang lebih tinggi, dan kamu akan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk pulih jika cedera.

Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)
Ilustrasi jalan cepat. (Shutterstock)

Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?

Jalan cepat dan jogging, keduanya merupakan bentuk aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang dan menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan dalam hal meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membangun kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, serta mencegah gangguan gaya hidup.

Keduanya juga mampu membantu menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan perlu pembakaran kalori dalam jumlah yang cukup.

Tapi karena sifatnya sebagai aktivitas fisik berdampak rendah, jalan cepat tidak akan membakar banyak kalori dibandingkan dengan jogging.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Secara Sehat

"Jalan cepat dan jogging meningkatkan denyut jantung dan menggunakan sekitar 50-70% denyut jantung maksimum. Jogging dapat meningkatkan denyut jantung hingga sekitar 120-140 bpm tergantung pada kecepatan dan durasinya. Namun, jalan cepat hanya akan meningkatkan hingga maksimum 120 bpm," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI