"ChatGPT dapat menjadi platform yang netral, mudah diakses, dan langsung bagi mereka yang sedang berjuang dengan kesehatan mental mereka," imbuhnya.

2. Jadikan sebagai Bantuan Menulis Jurnal
Cara cerdas memanfaatkan ChatGPT untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan menjadikannya sebagai panduan bantuan menulis jurnal. Hal ini bisa sangat membantu apabila kamu tengah merasa kewalahan secara mental.
"ChatGPT dapat memberi arahan atau bantuan untuk mengatur apa yang kamu rasakan sehingga kamu bisa mengurai isi pikiranmu dengan cara yang masuk akal," ujar Michelle English, LCSW.
"Dengan cara ini, kamu bisa melihat kembali entri jurnalmu tanpa harus memilah-milah pikiran yang campur aduk atau membingungkan dan akan jauh lebih mudah untuk melacak pola, kemajuan, serta pemicunya," imbuhnya.
3. Pakai untuk 'Mengatur Isi Pikiran'
Dr. Mikki Lee Elembaby menyarankan kliennya supaya menggunakan ChatGPT untuk mengorganisir "brain dump". Ini adalah teknik curah pikiran di mana seseorang menuangkan segala hal yang ada di pikirannya ke dalam sebuah catatan atau dokumen, tanpa adanya aturan atau pembatasan.
"Untuk klien saya yang didiagnosis ADHD dan mengalami kesulitan di area ini, saya sarankan mereka menggunakan ChatGPT untuk 'membuang semua tugas' mereka selama seminggu sebelum memutuskan di mana harus memulai," saran Dr. Mikki Lee Elembaby.
4. Manfaatkan untuk Membuat To-Do List
Baca Juga: Lenovo Buka Toko Unik di Bintaro: Nongkrong Ngopi Sambil Jajal Laptop AI
Selain mengatur "isi pikiran", ChatGPT merupakan cara yang bagus untuk mengatur daftar tugas secara umum. Dengan cara ini, kamu jadi tidak bingung dan terus merasa benar-benar kewalahan, tanpa tahu harus mulai dari mana.