Agar Rutinitas Pagi Anak Lebih Ceria dan Minim Drama, Ini 9 Tipsnya

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:47 WIB
Agar Rutinitas Pagi Anak Lebih Ceria dan Minim Drama, Ini 9 Tipsnya
Ilustrasi Rutinitas Pagi Anak. [ChatGPT]

Suara.com - Serangkaian kebiasaan dilakukan anak-anak secara teratur setiap pagi setelah bangun tidur.

Mulai dari bangun pagi, mandi, sarapan bergizi, beribadah atau bersyukur, serta bersiap-siap ke sekolah.

Hal ini merupakan rutinitas penting yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan kesiapan belajar anak.

Rutinitas ini membantu anak- anak dalam membentuk disiplin, mengelola waktu dengan baik, menjaga kesehatan, serta meningkatkan kesiapan dan semangat untuk menjalani hari.

Contohnya, bangun pagi antara pukul 04.00-06.00 WIB, sarapan sehat, dan melakukan aktivitas ringan seperti olahraga atau membaca sebelum berangkat sekolah.

Rutinitas pagi yang teratur akan membantu anak-anak menjaga kesehatan, mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Serta meningkatkan kebugaran tubuh melalui aktivitas seperti sarapan, beribadah, dan olahraga ringan.

Dengan persiapan yang baik, maka anak akan memiliki waktu cukup untuk melakukan aktivitas produktif, seperti mandi, sarapan bergizi, dan persiapan sekolah sehingga lebih fokus dan siap belajar.

Persiapan rutinitas pagi mengajarkan anak-anak untuk mengelola waktu dengan baik, bertanggung jawab, dan disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Mempersiapkan pagi anak tanpa drama membutuhkan strategi yang konsisten dan penuh kasih.

Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan agar pagi hari berjalan lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga:

1. Persiapkan Segalanya Sejak Malam

Siapkan perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, buku, dan bekal makan sejak malam hari bersama anak.

Hal ini akan mengurangi kepanikan dan waktu yang terbuang di pagi hari serta melatih anak bertanggung jawab atas kebutuhannya sendiri.

2. Jadwal Tidur yang Konsisten

Pastikan anak tidur tepat waktu dan memiliki jadwal tidur-bangun yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.

Anak usia sekolah membutuhkan 9–11 jam tidur per malam agar bangun pagi dengan segar.

3. Kurangi Paparan Gadget Sebelum Tidur

Batasi penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon tidur (melatonin) sehingga anak sulit tidur nyenyak.

4. Bangunkan Anak dengan Lembut dan Ceria

Hindari membangunkan anak dengan tergesa-gesa atau nada tinggi.

Gunakan suara lembut, sentuhan, atau pelukan.

Bisa juga dengan menyapa anak dengan senyuman atau kata-kata positif seperti 'Ayo bangun, sayang, hari ini akan seru!'.

5. Gunakan Alarm atau Musik Favorit

Pilih alarm dengan suara yang menyenangkan atau putar lagu favorit anak di pagi hari.

Musik dapat menciptakan suasana positif dan membuat anak lebih bersemangat untuk bangun.

6. Siapkan Sarapan Menarik

Libatkan anak dalam memilih menu sarapan sejak malam hari.

Sarapan sehat dan disukai anak dapat menjadi motivasi tambahan untuk bangun pagi.

7. Tetapkan Rutinitas Pagi yang Menarik

Buat rutinitas pagi yang konsisten dan menyenangkan, misalnya dengan aktivitas ringan seperti membaca buku, bermain sebentar, atau menyiapkan sarapan bersama.

Rutinitas yang menarik akan membuat anak menantikan pagi hari.

8. Beri Waktu Cukup dan Hindari Terburu-buru

Bangunkan anak lebih awal agar mereka punya cukup waktu untuk beraktivitas tanpa tergesa-gesa.

Ini mengurangi stres baik bagi anak maupun orang tua.

9. Ajarkan Manajemen Waktu secara Bertahap

Latih anak untuk mengatur waktu sendiri, misalnya dengan membiarkan mereka menyiapkan keperluan sekolah atau memilih pakaian sendiri.

Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak.

Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, rutinitas pagi anak akan lebih lancar, minim drama, dan penuh semangat untuk memulai hari baru.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI