Jangan Berlebihan, Ini Takaran Minum Air Putih sesuai Umur demi Ginjal Sehat

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 17:36 WIB
Jangan Berlebihan, Ini Takaran Minum Air Putih sesuai Umur demi Ginjal Sehat
Ilustrasi air putih (Unsplash/engin akyurt)

Suara.com - Minum air putih sangat manfaat bagi kesehatan tubuh. Dari bayi hingga dewasa dianjurkan minum air putih sesuai takaran ideal.

Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2/3 atau sekitar 60%-70% dari berat tubuh. Air berperan untuk berbagai fungsi tubuh.

Asupan air putih penting untuk kelangsungan hidup. Sebelum menjalani aktivitas, baiknya minum air putih untuk mengindari dahaga dan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Air putih adalah minuman yang mudah ditemukan, murah dan kaya manfaat. Air putih atau air mineral dapat menjaga cairan tubuh, mengoptimalkan fungsi organ, membantu pencernaan, mengatur suhu tubuh, meningkatkan energi, menyokong fungsi otak, mendukung proses detoksifikasi hingga membantu menjaga berat badan.

Waktu untuk minum air putih dapat dilakukan sehabis bangun tidur, sebelum sebelum dan sesudah makan, saat merasa lelah, setelah olahraga atau aktivitas fisik, maupun sebelum tidur.

Para ahli kesehatan menyarankan agar rutin minum air putih, namun tidak boleh berlebihan. Batas konsumsi air putih pun bisa digolongkan sesuai usia.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH merekomendasikan takaran konsumsi air mineral yang tepat berdasarkan umur agar tidak mempengaruhi fungsi ginjal.

“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo dikutip dari Antara, Rabu 14 Mei 2025.

Ilustrasi air putih (pexels.com/Cats Coming)
Ilustrasi air putih sesuai takaran. (pexels.com/Cats Coming)

Perlu dicatat bahwa kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia.

Baca Juga: Tak Sekadar Minum, Ini Cara Menjaga Ginjat Sehat dengan Air Distilasi

Untuk usia remaja dan dewasa, kebutuhan air rata-rata yang dapat dicukupi adalah sebanyak dua liter per hari atau 8 gelas ukuran 230 mililiter. Pringgodigdo mengatakan bahwa konsumsi air mineral lebih dari jumlah tersebut juga tidak baik.

"Rata-rata orang dewasa kalau masih sehat biasanya dua liter cukup, karena kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan carian, jadi buang air kecil terus, dan yang baik kita harus menjaga kesEimbangan," sambungnya.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan asupan air putih untuk bayi usia 0–6 bulan adalah 700 mili liter (mL) per hari, sedangkan bayi 7–12 bulan memerlukan cairan 800 mL per hari.

Bagi anak 1–3 tahun batas konsumsi air putih yang baik 1,3 liter, sementara itu untuk anak 4–8 tahun adalah 1,7 liter.

Adapun untuk lansia di atas 60 tahun, Pringgodigdo menyarankan untuk mengonsumsi air mineral tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari.

Ilustrasi minum air putih (Freepik/azerbaijan)
Ilustrasi orang dewasa minum air putih sesuai takaran. (Freepik/azerbaijan)

Selain konsumsi air putih secukupnya, Pringgodigdo menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara berkala. Utamanya bagi yang telah berusia 15 tahun ke atas.

Bukan tanpa sebab, penyakit ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang gejalanya sering tidak terdeteksi, sebelum akhirnya telah mencapai stadium tinggi.

Kekinian, penderita hipertensi (pemicu utama penyakit ginjal) dan penyakit ginjal pada usia muda saat ini juga terus meningkat.

"Penyakit ginjal bisa menyerang usia muda, di atas 15 tahun itu sudah harus segera pemeriksaan diri. Gejala penyakit ginjal hingga saat ini juga belum bisa terdeteksi," papar Pringgodigdo.

"Hanya saja salah satu gejalanya itu kalau urin berbusa, tapi kalau sudah berbusa itu sudah terlambat, kalau yang belum parah biasanya tidak ada tanda-tandanya, makanya perlu pemeriksaan rutin ke dokter," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI