Suara.com - Jika sedang merasa rezeki seret, 11 cara membuka pintu rezeki yang tertutup ini bisa dicoba.
Hidup memang tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita merasa rezeki menjauh tanpa sebab yang jelas, meskipun sudah berusaha secara maksimal.
Dalam pandangan Islam, rezeki yang terasa tertutup bisa jadi merupakan akibat dari dosa-dosa yang menumpuk, kesalahan yang belum disadari, atau bahkan pengaruh buruk dari luar seperti iri dengki (hasad) maupun gangguan jin atau sihir.
Berikut ini adalah 11 cara yang bisa Anda lakukan untuk membuka kembali pintu rezeki yang tertutup. Langkah-langkah ini bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memperbanyak Sedekah
Salah satu cara paling ampuh membuka pintu rezeki adalah dengan berbagi. Sedekah dalam Islam tidak hanya dalam bentuk uang atau barang, tapi juga bisa berupa tenaga, waktu, ilmu, atau bahkan senyum.
Ketika kita membantu orang lain, Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda. Semakin ikhlas kita memberi, semakin luas pintu rezeki terbuka.
2. Berpuasa
Puasa bukan hanya ibadah wajib saat Ramadan, tapi juga bisa menjadi ikhtiar untuk membersihkan jiwa dan tubuh. Puasa di hari-hari sunnah seperti Senin dan Kamis atau saat hari kelahiran dipercaya dalam Islam mampu membuka pintu rezeki serta mempererat kedekatan dengan Allah SWT.
Baca Juga: 7 Doa Bebas Hutang Ini Bisa Kamu Amalkan Setiap Hari, Bikin Rezeki Makin Lancar
3. Menjaga Silaturahmi
Hubungan yang baik dengan orang lain bukan hanya mempererat persaudaraan, tapi juga membuka aliran rezeki. Dalam banyak hadis disebutkan bahwa silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi kembali keluarga atau sahabat yang sempat jauh, atau bahkan memperbaiki hubungan yang pernah retak.
4. Menghindari Pikiran Negatif
Hati yang kusut dan pikiran yang berat bisa menjadi penghambat datangnya rezeki. Ketika seseorang terlalu larut dalam stres dan kecemasan, fokus serta semangatnya untuk berikhtiar bisa melemah. Oleh karena itu, penting untuk melatih ketenangan batin melalui ibadah dan dzikir.
5. Istighfar dan Taubat