Tak heran jika lagu ini masih sering diputar di momen-momen religius, terutama saat Ramadan atau menjelang hari kematian seseorang. Lagu ini bukan hanya membuat merinding, tapi juga membawa kita pada perenungan yang dalam: tentang kehidupan, kematian, dan pertanggungjawaban.
Sebagai warisan spiritual dari Chrisye, lagu ini menjadi pengingat bahwa musik bisa menjadi medium dakwah yang menyentuh, bahkan lebih kuat dari kata-kata biasa.