Suara.com - Salah satu pertanyaan yang belakangan sering muncul adalah, kapan puasa Dzulhijjah 2025 dimulai? Pasalnya, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah tak lama lagi akan tiba.
Menjelang datangnya bulan Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap menyambut hari-hari penuh berkah, termasuk dengan melaksanakan ibadah puasa sunnah. Maka tak heran jika banyak yang mencari informasi kapan puasa Dzulhijjah 2025.
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah, dan menjadi salah satu bulan istimewa dalam Islam.
Di dalamnya terdapat berbagai amalan utama seperti ibadah haji, Idul Adha, serta puasa sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada 10 hari pertama.
Bagi anda yang ingin memaksimalkan ibadah di bulan ini, mari simak penjelasan lengkap mengenai jadwal puasa Dzulhijjah 2025, keutamaannya, serta tips untuk melaksanakannya dengan khusyuk.
Kapan Puasa Dzulhijjah 2025?
Bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam ditentukan berdasarkan perhitungan bulan (lunar calendar).
Sehingga tanggalnya bisa berbeda setiap tahunnya jika dibandingkan dengan kalender Masehi.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kapan puasa Dzulhijjah 2025, kita perlu merujuk pada keputusan resmi pemerintah atau hasil rukyatul hilal yang biasanya diumumkan oleh Kementerian Agama RI.
Namun, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah global dan prediksi awal bulan, 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Bilal Idul Adha: Arab, Latin, Arti, dan Tata Cara
Artinya, puasa sunnah Dzulhijjah bisa mulai dilakukan sejak hari itu hingga 9 Dzulhijjah, yang diperkirakan jatuh pada 5 Juni 2025.
Perlu diketahui dahulu, bahwa puasa sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki beberapa nama. Sehingga niat puasa sunnah Dzulhijjah pun dibaca dengan lafal yang berbeda.
Jenis Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, ada dua jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu:
1. Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)
Puasa sunnah ini dilakukan pada 7 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Meskipun tidak wajib, banyak ulama menganjurkan puasa di hari-hari ini karena keutamaannya sangat besar. Rasulullah SAW bersabda: