Urutan Kalender Jawa Weton Lengkap dengan Nama dan Penjelasannya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 15:41 WIB
Urutan Kalender Jawa Weton Lengkap dengan Nama dan Penjelasannya
Ilustrasi Kalender Jawa - Urutan Kalender Jawa Weton (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti yang disinggung sebelumnya, kalender Masehi dan kalender Jawa juga terdiri dari 12 bulan. Akan tetapi, penamaan hari, bulan, dan tahunnya berbeda.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang urutan kalender Jawa Weton, berikut ini adalah penjelasan kalender Jawa sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Nama Hari dalam Kalender Jawa

Kalender Jawa mempunyai dua siklus hari, yakni siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Senin sampai Ahad). Kemudian ada siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan juga Kliwon).

Kalender Jawa Siklus Mingguan

Masyarakat Jawa meyakini bahwa hitungan 7 hari dalam satu minggu merupakan asal usul Tuhan menciptakan alam semesta dengan 7 tahap. Berikut ini adalah nama-nama hari dalam kalender Jawa siklus mingguan:

  • • Radite, Ngahad, Minggu : melambangkan meneng (diam)
  • • Soma, Senen, Senin : melambangkan maju
  • • Hanggara, Seloso, Selasa : melambangkan mundur
  • • Buda, Rebo, Rabu : melambangkan mangiwa (ke kiri)
  • • Respati, Kemis, Kamis : melambangkan manengen (ke kanan)
  • • Sukra, Jemuwah, Jumat : melambangkan munggah (ke atas)
  • • Tumpak, Setu, Sabtu : melambangkan tumurun (turun).

Kalender Jawa Siklus Pekan Pancawara

Zaman dulu, pekan pancawara (pasaran) digunakan oleh para pedagang untuk membuka pasar sesuai dengan hari pasaran yang ada. Inilah yang kemudian menyebabkan saat ini banyak yang menggunakan nama pasaran itu, seperti Pasar Kliwon, Pasar Legi, Pasar Pahing, Pasar Pon, dan juga Pasar Wage. Hari-hari pasaran adalah posisi sikap (patrap) yang bersumber dari bulan:

  • • Kliwon (Asih) melambangkan jumeneng atau berdiri
  • • Legi (Manis) berbalik arah kebelakang atau melambangkan mungkur.
  • • Pahing (Pahit) melambangkan madep atau menghadap.
  • • Pon (Petak) melambangkan sare atau tidur.
  • • Wage (Cemeng) melambangkan lenggah atau duduk.

Nama Bulan dalam Kalender Jawa

Baca Juga: Cara Hitung Weton Jodoh Primbon Jawa untuk Menilai Kecocokan Pasangan

Sama seperti kalender Masehi, Kalender Jawa juga mempunyai bulan atau dikenal juga dengan sebutan sasi. Nama-nama bulan di dalam kalender Jawa yang berasal dari bahasa Arab, mengalami perubahan kemudian disesuaikan dengan pengucapan serta bahasa orang Jawa, yakni:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI