Suara.com - Ketika akhir pekan tiba, banyak orang menadambakan pelarian sejenak dari aktivitas harian yang begitu padat dan penat. Pantai, dengan debur ombak dan semilir angin, hingga saat ini masih menjadi destinasi favorit.
Tapi bagaimana jika pantai kini bukan sekadar tempat bersantai, melainkan juga ruang spiritual yang menyatukan hati dan membuka cakrawala kebersamaan?
Inilah yang dihadirkan oleh Aloha PIK, Jakarta. Acara akan digelar Sabtu malam, 17 Mei 2025. Dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak, Aloha PIK berkolaborasi dengan Vihara Hemadhiro Mettavati menggelar acara bertajuk “Menyalakan Lentera Cinta Kasih Nusantara dalam Terang Kasih Nusantara Menjadi Satu”.
Bertempat di Hall Amaryllis, acara ini menjadi bukti bahwa ruang publik juga dapat menjelma menjadi titik temu spiritualitas dan gaya hidup yang modern. Berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, perayaan ini juga terbuka bagi siapa pun, tanpa pungutan biaya.
Bahkan, acara ini juga tidak hanya menjadi perayaan religius umat Buddha, tetapi juga momentum refleksi bersama mengenai cinta kasih, toleransi, dan pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman.
Ritual Suci di Tengah Nuansa Tropis
Nantinya, sebanyak 15 Bhante turut hadir memeriahkan acara, termasuk kehadiran istimewa Y.M. Bhikkhu Khannit Saññono Mahathera yang memimpin prosesi pembacaan doa Paritta, pembabaran Dharma, hingga Sanghadana.
Diiringi suasana senja yang tenang dan angin laut yang berhembus pelan, bisa dibayangkan bagaimana para peserta, baik umat Buddha maupun masyarakat umum, terhanyut dalam suasana syahdu dan penuh ketulusan.
Bagi banyak pengunjung, momen ini adalah pengalaman pertama mengikuti ritual keagamaan di ruang terbuka seperti ini. Aura spiritual yang menyatu dengan alam menciptakan dimensi baru dalam beribadah, lebih mendalam, lebih menyentuh, dan terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Tips Wisata Ramah Muslim ke Australia yang Nyaman dan Berkesan
Lebih dari Sekadar Ibadah
Namun Waisak di Aloha PIK bukan sekadar prosesi religius. Seperti diungkapkan oleh Francisca Najoan, Marcomm Deputy Division Head Arkana, acara ini dirancang untuk merangkul semua kalangan.
“Kami berharap Aloha PIK bisa menjadi destinasi pilihan bagi siapa pun yang ingin menikmati momen kebersamaan bersama orang-orang terkasih,” katanya.
Benar saja, begitu prosesi selesai, nantinya pengunjung diajak menikmati sisi lain dari Aloha PIK, deretan kuliner lokal hingga internasional yang tersaji di kawasan terbuka. Dengan latar belakang pantai dan langit malam bertabur bintang, suasana terasa magis namun hangat.
Makanan lezat, gelak tawa anak-anak, dan obrolan ringan antar keluarga maupun komunitas menjadi penutup sempurna hari yang penuh makna.
Di tengah tren gaya hidup urban yang semakin cepat dan serba digital, kegiatan akhir pekan yang menyentuh sisi batiniah seperti ini menjadi oase yang langka.