5 Gejala Hipertensi yang Tak Boleh Diabaikan, Segera Periksa Jika Merasakannya

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:49 WIB
5 Gejala Hipertensi yang Tak Boleh Diabaikan, Segera Periksa Jika Merasakannya
Ilustrasi tekanan darah tinggi (Freepik)

Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah pada angka 130/80 mmHg atau melebihinya.

Penyakit ini merupaan penyebab utama kematian dini dan penyakit kardiovaskular. Hipertensi ini disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor keturunan, penggunaan obat-obatan tertentu, kecanduan alkohol, dan banyak sebab lain.

Apabila diabaikan, penyakit ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras. Hal ini bisa membuat jantung membesar hingga merusak pembuluh darah dan ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.

Banyak gejala darah tinggi yang mungkin tidak disadari. Mengutip Times of India, berikut gejala yang tidak boleh diabaikan. Segera hubungi dokter apabila merasakannya.

1. Pusing dan Berkunang-kunang

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat ditandai dengan pusing atau berkunang-kunang. Kondisi ini menandakan adanya tekanan pada sirkulasi tubuh. Pusing merupakan keluhan yang sangat umum dialami orang-orang yang menderita hipertensi.

Tekanan darah tinggi dapat mengurangi pengiriman oksigen ke berbagai organ tubuh yang dapat menyebabkan rasa lelah yang tidak bisa dijelaskan, bahkan sampai pingsan.

2. Sakit Kepala Parah

Merasakan sakit kepala secara terus menerus tidak boleh dianggap remeh. Sakit kepala, terutama pada pagi hari dapat menjadi tanda tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Hipertensi Ancam Kesehatan Remaja, Ini Biang Keroknya!

Sakit kepala ini sering sekali terasa seperti nyeri berdenyut dan dapat terus berlanjut meskipun sudah minum obat yang dijual bebas di apotek.

Penyebab ini karena tekanan darah tinggi yang menekan pembuluh darah di otak. Jika mengalami sakit kepala terus menerus, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan sampai terlambat!

3. Gangguan Penglihatan

Perubahan pada penglihatan bisa menjadi indikasi tekanan darah tinggi. Kondisi seperti penglihatan yang kabur, penglihatan ganda, atau tiba-tiba kehilangan penglihatan menjadi tanda bahwa kamu mengalami retinopati hipertensi.

Retinopati hipertensi ini merupakan kondisi ketika tekanan darah tinggi sudah mulai merusak pembuluh darah di retina. Apabila tidak segera diobati, hipertensi dapat menyebabkan gangguan penglihatan secara permanen.

Jika merasakan gejala gangguan penglihatan, segera hubungi dokter agar mendapatkan pengobatan.

4. Sulit Bernafas

Gejala lain dari tekanan darah tinggi yang sering disalahartikan sebagai hal lain adalah sesak napas. Kondisi ini tidak bisa dijelaskan bahkan tanpa aktivitas fisik, menjadi tanda bahaya hipertensi.

Kondisi ini disebabkan ketika tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras yang berpotensi menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.

5. Nyeri Dada

Nyeri dada saat istirahat atau aktivitas ringan merupakan peringatan hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung sehingga meningkatkan risiko angina atau serangan jantung.

Rasa tidak nyaman di dada ini tentu tidak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan kurangnya aliran darah ke jantung. Apabila merasakan nyeri dada parah disertai keringat, mual, dan nyeri lengan, segera berobat!

Cara Mengurangi Risiko Hipertensi

Ada beberapa langkah penanganan hipertensi, yaitu dengan cara sebagai berikut:

1. Penggunaan Obat

Bila seseorang dengan hipertensi sudah diberikan obat oleh dokter, maka obat itu harus rutin dikonsumsi, yang ditujukan untuk menjaga kestabilan tekanan darah agar dapat terhindar dari komplikasi darah tinggi.

2. Perubahan Gaya Hidup

Sebelum hipertensi mengganas dan menyebabkan komplikasi, maka orang tersebut harus segera mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat. Biasanya orang dengan hipertensi akan didampingi dokter gizi untuk memodifikasi gaya hidupnya.

3. Periksa Tekanan Darah Rutin

Untuk memastikan hipertensi tidak semakin parah, dokter akan menyarankan pasien rutin menjalani pemeriksaan tekanan darah rutin. Sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur pagi setiap hari, di jam dan waktu yang sama.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI