Suara.com - Wastafel merupakan tempat atau perangkat yang digunakan untuk mencuci tangan, muka, menggosok gigi, bercukur, dan membersihkan diri secara umum.
Biasanya wastafel dilengkapi dengan keran air yang bisa dihidupkan dan dimatikan untuk mengatur aliran air, dan terbuat dari bahan seperti keramik, porselen, batu alam, atau logam.
Wastafel umum dipasang di kamar mandi, dapur, atau area lain yang memerlukan fasilitas mencuci.
Fungsi utamanya adalah sebagai sarana kebersihan pribadi dan membantu aktivitas mencuci berbagai benda kecil seperti sayuran atau peralatan makan.
Kemudian sebagai tempat untuk mencuci tangan, muka, dan membersihkan diri secara umum guna menjaga kebersihan dan kesehatan.
Baca Juga:
Lacak Lokasi Seseorang Sekarang Lebih Mudah, Coba Cara Ini
Selain itu, wastafel juga digunakan untuk mencuci peralatan kecil seperti sikat gigi, pisau cukur, dan kadang untuk mencuci bahan makanan atau alat dapur.
Wastafel membantu mengalirkan air kotor ke saluran pembuangan sehingga area sekitar tetap bersih dan higienis.
Karena sering digunakan, bisa muncul kerak pada wastafel Anda. Penyebab kerak pada wastafel keramik umumnya adalah endapan mineral dari air keras, terutama kerak kapur yang terbentuk karena mineral seperti kalsium dan magnesium mengendap di permukaan wastafel.
Selain itu, sisa sabun, kotoran, dan zat pewarna yang terjebak pada kerak juga dapat membuat wastafel tampak kusam dan bernoda.
Baca Juga:
Sebab AC Mobil Keluarkan Bau Apek, Tips Ampuh untuk Menghilangkannya
Wastafel yang jarang dibersihkan atau tidak dirawat secara rutin juga memicu terbentuknya kerak yang menumpuk dan menguning.
Faktor lain yang dapat mempercepat kerak adalah penggunaan air yang mengandung zat besi dan paparan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan keramik.
Membersihkan kerak pada wastafel keramik bisa dilakukan dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah. Berikut langkah-langkah yang efektif:
![Ilustrasi - Cara Membersihkan Wastafel Keramik yang Berkerak. [ChatGPT]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/51051-wastafel.jpg)
1. Menggunakan Baking Soda dan Cuka
- Taburkan baking soda secara merata di permukaan wastafel yang berkerak.
- Siramkan cuka di atas baking soda, biarkan campuran ini bereaksi selama beberapa menit.
- Gosok permukaan wastafel menggunakan spons atau sikat gigi bekas hingga kerak terangkat.
- Bilas dengan air bersih dan keringkan permukaan wastafel.
2. Menggunakan Air Panas dan Sabun Cuci Piring
- Tuang dua gelas air panas ke permukaan wastafel.
- Tambahkan sekitar 1/4 cangkir sabun cuci piring, biarkan selama minimal 10 menit (lebih baik 30 menit).
- Gosok dengan spons secara perlahan dan menyeluruh.
- Bilas kembali dengan air panas hingga bersih.
3. Kombinasi Lemon dan Baking Soda
- Potong lemon menjadi dua bagian, taburkan baking soda di atas permukaan lemon.
- Gosokkan lemon yang sudah diberi baking soda ke area berkerak dengan gerakan melingkar.
- Diamkan 10-15 menit agar asam sitrat dan baking soda bekerja melunakkan kerak.
- Bilas dengan air bersih.
4. Alternatif Lain: Pasta Gigi
- Untuk noda ringan atau kerak tipis, oleskan pasta gigi pada area bernoda.
- Gosok dengan kain lembut atau sikat gigi bekas dengan gerakan melingkar.
- Bilas hingga bersih.
Tips Tambahan
- Lakukan pembersihan wastafel secara rutin, minimal seminggu sekali, agar kerak tidak menumpuk dan wastafel tetap higienis.
- Hindari penggunaan bahan abrasif atau pemutih keras yang bisa merusak permukaan keramik.
- Setelah membersihkan, keringkan permukaan wastafel untuk mencegah noda air dan pembentukan kerak baru.
Dengan langkah-langkah di atas, wastafel keramik akan kembali bersih dan bebas kerak tanpa merusak permukaannya.