Teknologi AI dengan Sentuhan Manusia: Cara Baru Melayani Pelanggan di Era Digital

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2025 | 21:17 WIB
Teknologi AI dengan Sentuhan Manusia: Cara Baru Melayani Pelanggan di Era Digital
Teleperformance Indonesia luncurkan Persona AI serta CX Lab Indonesia. (dok. Teleperformance Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah gencarnya transformasi digital, kebutuhan akan layanan pelanggan yang cepat, cerdas, dan tetap manusiawi makin jadi sorotan. Apalagi di era serba instan seperti sekarang, di mana konsumen ingin solusi tepat dalam hitungan detik. Menjawab tantangan ini, teknologi AI atau kecerdasan buatan mulai mengambil peran penting dalam meningkatkan efisiensi sekaligus menjaga kualitas interaksi.

Tak hanya sebatas tren, kehadiran teknologi canggih dan ruang kolaboratif baru juga membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk terlibat langsung dalam membentuk masa depan industri layanan pelanggan.

Teleperformance Indonesia menjawab kebutuhan ini lewat pendekatan inovatif yang memadukan kecerdasan buatan dan nilai-nilai humanis.

Dengan meluncurkan Persona AI dan membuka CX Lab Indonesia, perusahaan ini menghadirkan cara baru dalam melayani pelanggan: mengedepankan efisiensi tanpa mengorbankan sentuhan manusia.

Sebuah langkah yang bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal membangun kepercayaan dan koneksi yang lebih dalam dengan pelanggan di era serba digital.

Pusat Inovasi dan Talenta Digital

Kantor baru Teleperformance di Jakarta dirancang sebagai pusat inovasi yang modern dan ramah lingkungan.

Dengan lebih dari 6.100 karyawan di seluruh Indonesia, perusahaan ini berencana untuk membuka lebih banyak kantor di berbagai kota dan menargetkan jumlah karyawan mencapai lebih dari 10.000 orang dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Michael Wullur, CEO Teleperformance Indonesia, menyatakan bahwa keputusan untuk memperluas operasional di Indonesia didorong oleh potensi besar talenta muda di bidang teknologi.

Baca Juga: Inovasi Cetak Stiker Label Online: Menjawab Kebutuhan Pelaku UMKM di Era Digital

"Jumlah anak-anak muda yang mencapai 65 persen dari populasi merupakan peluang besar bagi Indonesia, dan Teleperformance ingin memberikan peluang bagi tenaga-tenaga digital Indonesia untuk bekerja di perusahaan besar," ujarnya.

Sebagai bagian dari transformasi digital, Teleperformance meluncurkan Persona AI, teknologi copilot berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Persona AI membantu agen layanan pelanggan bekerja lebih cerdas dan merespons lebih cepat, memastikan setiap interaksi pelanggan berlangsung efisien, tepat, dan bermakna.

"Dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasi kami, Teleperformance menetapkan standar baru dalam penyediaan layanan pelanggan kelas dunia," kata Michael.

Bersamaan dengan peluncuran Persona AI, Teleperformance juga membuka CX Lab Indonesia di RDTX Square Jakarta. CX Lab ini menjadi ruang kolaborasi bagi klien dan mitra untuk merasakan langsung solusi masa depan dalam keterlibatan pelanggan, otomatisasi, dan analitik.

Komitmen terhadap Ekosistem AI Indonesia

Prof. Hammam Riza, Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), menyambut baik inisiatif ini.

"Teleperformance Indonesia menjadi kontributor dalam ekosistem AI Indonesia dengan meluncurkan produk Persona AI dan diharapkan menjadi bagian dari anggota korporasi dalam ekosistem AI KORIKA," ujarnya.

Pasar AI Indonesia diproyeksikan mencapai USD 995 juta pada tahun 2027 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 25%. Meskipun adopsi AI oleh perusahaan besar sudah mencapai 42%, masih terdapat tantangan dalam implementasi AI di sektor UKM. Teleperformance berkomitmen untuk mendukung ekosistem AI Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan langkah strategis ini, Teleperformance Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam layanan pelanggan digital, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekosistem teknologi dan talenta digital di Indonesia.

Di tengah dunia yang makin terdigitalisasi, pendekatan yang menggabungkan teknologi canggih dan empati manusia bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Langkah strategis di atas menunjukkan bahwa inovasi yang berdampak bukan hanya soal kecanggihan sistem, tetapi juga bagaimana teknologi bisa memperkuat hubungan antar manusia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI