7 Cara Jitu Memilih Telur yang Bagus dan Segar, Tak Cukup Hanya Dilihat dari Luar

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2025 | 13:14 WIB
7 Cara Jitu Memilih Telur yang Bagus dan Segar, Tak Cukup Hanya Dilihat dari Luar
Telur merupakan satu dari sembilan bahan pokok yang digemari banyak orang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telur merupakan satu dari sembilan bahan pokok yang digemari banyak orang, mulai anak-anak hingga lansia. Selain mudah diperoleh, harga terjangkau, kaya akan gizi.

Kandungan vitamin, mineral, zat penting lain dalam satu butir telur sangat tinggi, bisa menyehatkan mata, mengoptimalkan kinerja otak, antibodi dan masih banyak lagi manfaatnya.

Bahan makanan yang satu ini dihasilkan oleh unggas. Tapi, paling sering dikonsumsi sebagai lauk, membuat kue, cemilan dan lainnya adalah telur ayam.

Siapa saja bisa membeli di toko kelontong, pasar, minimarket, supermarket. Kemudahan dalam mendapatkannya, maka kamu perlu hati-hati saat memilih.

Tanpa sadar, banyak sekali telur kondisi baik dicampur dengan yang sudah tidak layak jual. Untungnya, ada beberapa tips saat memilihnya. Simak dalam artikel berikut.

Tips Memilih Telur yang Baik dan Segar

Ada beberapa cara mudah yang bisa dipakai saat membeli salah satu jenis sembako ini. Berdasarkan informasi dari Sayurbox dan Kemendikdasmen, tips berikut bisa kamu pahami dan lakukan saat hendak membeli telur. Jangan sampai dapat jenis busuk, tidak baik dikonsumsi, karena ada ciri khusus yang membedakannya.

     Warna cangkang

Hal pertama bisa langsung diterapkan, yaitu melihat warna pada cangkang. Kalau warnanya cenderung keruh, kusam, pucat, banyak sekali bintik hitam.

Maka, kamu harus waspada, bahwa usia telur tersebut lebih dari 4 minggu atau menandakan sudah busuk, tidak layak konsumsi.

Baca Juga: Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Dapatkah AI Bantu Perbaiki Gizi Anak?"

Apalagi dengan adanya bintik hitam di area cangkang luar, itu menandakan jamur sudah tumbuh subur, bisa bahaya untuk tubuh.

Ilustrasi telur (Freepik/fabrikasimf)
Ilustrasi telur (Freepik/fabrikasimf)

     Ukuran normal

Ukuran besar belum menjamin kualitas baik. Orang sering beranggapan kalau telurnya besar, kuning telur dobel atau besar, padahal tidak seperti itu.

Kalau berukuran kecil, umumnya usia ayam masih muda sehingga kuning telur punya ukuran lebih mini daripada yang normal.

Lebih baik pilih saja telur yang punya ukuran normal untuk keperluan makanan sehari-hari.

     Bentuk telur

Bukan hanya ukuran dan warna saja sebagai patokan saat membeli telur. Kamu bisa mengamati bentuknya, ada yang lonjong, bulat.

Kalau bulat, biasanya kuning telur cenderung padat dan banyak. Cocok untuk kebutuhan bahan pembuatan kue maupun pelengkap lauk sehari-hari karena kandungan gizi jelas banyak.

Manfaatnya akan berbeda saat kamu memilih bentuk lonjong. Biasanya kuning telur cenderung sedikit.

Ilustrasi telur (Pexels/Estudio Gourmet)
Ilustrasi telur (Pexels/Estudio Gourmet)

     Aroma

Selanjutnya ada cara lebih mudah saat memilih telur berkualitas. Kamu cukup gunakan indera penciuman. Dekatkan hidung pada cangkang luar, hirup perlahan.

Kalau bau tidak sedap menyengat, bisa dipastikan kondisinya sudah busuk, tidak layak konsumsi.

Lakukan cara tersebut pada setiap telur, hingga mendapatkan yang paling baik, diantara tumpukan telur.

     Tekstur

Kamu bisa meraba kulit telur bagian luar alias cangkang. Kalau permukaannya saat disentuh terasa kasar, terlihat butiran putih maka kondisinya masih segar, sangat layak dikonsumsi.

Jadi harus waspada, saat banyak telur dengan permukaan kulit luar mengkilap dan licin. Hal tersebut menandakan sudah dilakukan penyimpanan dalam jangka waktu lama.

     Guncang secara pelan

Langkah ini bisa dilakukan setiap kali beli telur, dekatkan pada telinga, lalu guncang perlahan. Kalau sudah disimpan lama akan mengeluarkan bunyi.

Jika masih segar, tidak terdengar bunyi sama sekali. Hal itu karena tekstur putih telur masih kental.

Sedangkan kalau sudah lama, kondisi putih telur, teksturnya cenderung lebih encer, saat digoyang pelan saja, langsung muncul suara.

     Direndam dalam air

Kalau kamu terlanjur beli, bisa lakukan cara ini saat sampai rumah. Siapkan wadah bening berisi air secukupnya. Setelah itu masukkan satu demi satu ke dalam tempat tersebut.

Jika tenggelam posisi tidur sempurna maka masih baru, fresh. Sedangkan kondisi mengambang keseluruhan, berarti sudah rusak atau busuk.

Ada juga kondisi tertentu, seperti telur tenggelam posisi tidur, tapi ujung lebarnya ada yang sedikit terangkat, maka sudah 1 minggu disimpan.

Lain halnya saat tenggelam tidur bagian ujung runcingnya, sedangkan ujung lebar agak naik ke atas seperti mengambang. Maka usia simpan sudah 3 minggu.

Mengetahui cara memilih telur yang baik dan segar sangat penting untuk menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu tidak hanya bisa terhindar dari telur busuk, tetapi juga memastikan asupan gizi dari telur tetap optimal.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI