Infografis
Suara.com - Musim ibadah haji 2025 telah tiba dan sebentar lagi para jemaah haji akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci, Makkah. Sehabis menunaikan salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim, tak lupa juga untuk membeli buah tangan alias oleh-oleh haji bagi keluarga di rumah.
Beberapa oleh-oleh haji yang kondang dan menjadi pilihan primadona tak lain adalah air zam-zam, alat salat, hingga kurma.
Saat memijakkan kaki di Tanah Suci, para jemaah haji tentu terkejut dengan berbagai pilihan kurma yang ada di sana.
Pasalnya, kurma yang tumbuh di habitat aslinya punya varian yang beragam dengan rasa dan teksturnya masing-masing.
Berikut adalah rekomendasi jenis kurma yang paling kondang sebagai oleh-oleh haji.
Kurma zahidi
Salah satu jenis varietas kurma yang tumbuh di jazirah Arab yakni kurma zahidi.
Berbeda dengan kurma yang ada di toko-toko di Indonesia, kurma zahidi punya warna kekuningan alih-alih coklat kehitaman.
Kendati tak berwarna pekat coklat seperti kurma yang dijual di toko di Tanah Air, kurma zahidi tak kalah manis.
Baca Juga: 4 Perbedaan Kurma Ajwa Asli dan Palsu untuk Oleh-Oleh Haji, Awas Tertipu!
Manis dari kurma zahidi juga relatif lebih lembut dan terasa segar. Kurma yang satu ini juga kaya akan zat besi, sehingga cocok dikonsumsi untuk kesehatan.
Kurma khudri
Serupa dengan kurma zahidi, kurma khudri punya warna coklat terang namun lebih glossy alias mengkilap.
Ukuran kurma khudri juga relatif lebih besar dan punya tekstur yang lebih empuk dan lembut.
Rasa manis dari kurma khudri terbilang relatif lebih kuat ketimbang kurma zahidi yang segar dan renyah.
Kurma sukkari punya rasa yang manis yang mengalahkan kedua kurma sebelumnya. Tak heran jika kurma yang dibudidayakan di provinsi Al-Qasseem, Arab Saudi ini punya rasa bak permen.
Nama 'sukkari' sendiri diambil dari kata 'sukkar' yang dalam bahasa Arab berarti gula.
Tekstur dari kurma ini juga renyah dan warnanya relatif lebih terang. Ketika menikmati kurma ini, maka ada sensasi seperti mengunyah permen yang manisnya memanjakan lidah.
Jangan terkecoh dengan manis kurma ini, karena kurma sukkari ternyata juga selain manis mengandung berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh.
Kurma medjool
Kurma yang tumbuh di dataran Palestina ini punya ukuran jumbo yang relatif lebih besar dibandingkan dengan kurma-kurma sebelumnya.
Varian kurma medjool juga punya tekstur yang lebih lembut dan lumer di mulut. Kendati demikian, kurma medjool tak semanis kurma sukkari.
Kurma ini kerap diolah menjadi berbagai produk olahan lantaran teksturnya yang empuk. Beberapa olahan kurma medjool contohnya seperti jus dan campuran susu.
Hal yang unik dari kurma yang satu ini adalah bisa dipanen di berbagai musim dalam setahun.
Kurma barhi
Kurma barhi atau barhee adalah kurma yang paling unik ketimbang kurma yang lainnya.
Kurma ini dipanen dan dinikmati saat masih relatif muda dan bentuknya masih halus menyerupai anggur.
Kendati tampak seperti belum matang, kurma barhi berasa manis seperti manisan karamel dan teksturnya renyah seperti buah anggur dan leci.
Kurma sagai
Pemeda kurma sagai dari kurma lainnya adalah lingkaran berwarna terang di bagian bawah daging buah.
Kurma dengan pola unik ini umumnya tumbuh di Madinah dan menjadi oleh-oleh favorit ketika para jemaah haji datang ke kota tersebut.
Kurma ajwa
Terakhir, ada 'rajanya para kurma' yakni kurma ajwa.
Kurma ini adalah kurma yang biasa diekspor ke Indonesia dan dijual di berbagai toko dengan berbagai merek lokal.
Warna dari kurma ini ikonik dan mudah dikenal karena berwarna hitam pekat nan gelap. Rasa manis kurma ini seimbang dan aroma wanginya sangat khas.
Kurma ini menjadi oleh-oleh favorit jemaah dari Tanah Air lantaran rasanya sudah familier dengan lidah orang Indonesia.
Kontributor : Armand Ilham
