Ceremonial Grade atau Culinary Grade? Ini Panduan Memilih Matcha Sesuai Kebutuhanmu!

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 07:47 WIB
Ceremonial Grade atau Culinary Grade? Ini Panduan Memilih Matcha Sesuai Kebutuhanmu!
Ilustrasi bubuk matcha - ceremonial grade vs culinary grade. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, kepopuleran minuman matcha terus melesat dan semakin banyak penggemarnya. Namun bicara soal matcha, sudahkah kamu tahu soal bedanya ceremonial grade dan culinary grade?

Keduanya merupakan tingkatan kualitas matcha yang dikenal luas oleh para penikmat bubuk hijau ini, khususnya yang berada di luar Jepang, negara asalnya.

Jika kamu termasuk yang penasaran, simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar tak salah pilih saat membeli matcha!

Beda Ceremonial dan Culinary Grade Matcha

Matcha adalah bubuk teh hijau asal Jepang yang terbuat dari daun teh berkualitas tinggi (Camellia sinensis) yang digiling halus.

Berbeda dari teh hijau biasa, matcha dikonsumsi secara utuh karena kita mengonsumsi seluruh daun yang telah dihaluskan, sehingga kandungan antioksidannya jauh lebih tinggi.

Matcha hadir dalam dua grade utama, yakni ceremonial grade dan culinary grade, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Ilustrasi bubuk matcha. (Freepik)
Ilustrasi bubuk matcha - ceremonial grade vs culinary grade. (Freepik)

1. Ceremonial Grade

Ceremonial grade mengacu pada matcha berkualitas tinggi yang memiliki warna, aroma, dan rasa matcha asli seperti yang digunakan dalam upacara minum teh Jepang.

Teh ini dibuat dari daun teh termuda, yang ditanam dengan hati-hati di tempat teduh untuk meningkatkan kadar klorofil dan meningkatkan rasa. Daun-daun ini dipetik dengan tangan, dikukus, dikeringkan, dan digiling dengan batu hingga menjadi bubuk halus.

Karenanya, jenis ini memiliki kandungan L-theanine, klorofil, serta kafein yang sangat tinggi.

Baca Juga: Detoks Harian Anti Ribet, Ini 4 Jenis Teh yang Bisa Bersihkan Ginjal secara Alami

Ciri-ciri:

  • Warna hijau terang yang pekat (vibrant green)
  • Rasa umami yang halus dan manis alami tanpa rasa pahit
  • Tekstur sangat lembut dan halus
  • Aroma yang segar 

Untuk merasakan kualitas ceremonial matcha, paling baik dikonsumsi secara tunggal. Kamu bisa mengonsumsinya langsung dengan air panas (tidak mendidih), tanpa campuran susu, gula, atau bahan lain. Disiapkan dengan metode whisking menggunakan chasen (pengocok bambu).

Soal harga, tentunya relatif mahal karena kualitas dan proses produksinya yang lebih ketat.

2. Culinary Grade

Ini adalah jenis matcha dengan kualitas yang sedikit lebih rendah daripada matcha kelas seremonial. Culinary grade matcha sering dibuat dari daun teh tua yang dipanen di akhir tahun.

Jenis ini memiliki rasa yang lebih tajam dan kurang kompleks yang dirancang untuk bersaing dengan bahan-bahan lain.

Sehingga tak heran bila matcha culinary grade lebih ditujukan untuk keperluan memasak dan dicampur dengan bahan lain, seperti dalam latte, smoothie, es krim, atau kue.

Ciri-ciri:

  • Warna hijau lebih gelap atau kusam
  • Rasa sedikit lebih pahit dan tajam
  • Tekstur masih halus, tapi tidak sehalus ceremonial

Soal harga, tentunya culinary grade lebih terjangkau dibanding ceremonial grade.

Ilustrasi bubuk matcha. (Freepik)
Ilustrasi bubuk matcha - ceremonial grade vs culinary grade. (Freepik)

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Pemilihan tingkatan kualitas matcha tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu.

Jika ingin menikmati matcha otentik dengan rasa alami dan manfaat optimal, pilih ceremonial grade.

Kalau ingin membuat minuman kekinian atau dessert dengan aroma matcha, culinary grade sudah cukup.

Keduanya tetap sehat dan kaya antioksidan, tetapi berbeda fungsi dan rasa. Jadi, pahami kebutuhan kamu sebelum membeli.

Tips Memilih Matcha yang Berkualitas

Supaya tidak bingung, berikut sejumlah tips memilih bubuk matcha yang bisa dijadikan pegangan:

  • Periksa warna bubuknya: semakin hijau cerah, semakin baik kualitasnya.
  • Cek label asal: matcha asli biasanya berasal dari Jepang (Kyoto, Uji, Nishio).
  • Hindari produk dengan tambahan gula atau bahan kimia.
  • Simpan dalam wadah kedap udara agar kesegarannya terjaga.

Memahami perbedaan antara matcha ceremonial grade dan culinary grade akan membantumu menikmati matcha dengan lebih maksimal. Baik untuk dinikmati sebagai minuman sehari-hari atau sebagai bahan dalam kreasi makanan.

Pada dasarnya, matcha bisa menjadi pilihan sehat yang lezat jika digunakan dengan benar. Jadi, sudah tahu kan mana yang cocok buat kamu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI