4. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Buah warna oranye itu juga kaya akan serat yang bisa menurunkan kolesterol serta naisin.
Penelitian menunjukkan bahwa jus tomat juga meningkatkan bioavailabilitas. Istilah tersebut mengacu pada jumlah zat yang diserap oleh tubuh.
5. Smoothie dari buah beri
Banyak buah beri yang kaya akan antioksidan, yang dinamakan antosianin, dan serat. Dua nutrisi tersebut sangat ampuh dalam mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberi, juga rendah lemak serta kalori sehingga sangat pas dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet.
6. Dark cokelat
Dark cokelat tidak hanya berfungsi untuk mengurangi stres, tetapi juga memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Sebab, bahan utama dark cokelat yaitu kakao, mengandung antioksidan yang disebut flavanol.
Menurut penelitian tahun 2022, produk kakao dapat mengurangi LDL dan kolesterol total. Walau mungkin tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolsterol HDL.
Baca Juga: 9 Tanda Kolesterol Tinggi yang Terlihat pada Wajah dan Kulit
Kurangi tambahan bahan gula dan garam ketika membuat minumann dark cokelat sebab kadar lemak jenuhnya tinggi.
Minuman yang Harus Dihindari
Orang yang ingin menurunkan kadar kolesterol maupun mempertahankan kadarnya dalam angka normall harus menghindari minuman yang mengandung lemak jenuh.
Contoh minuman dengan lemak jenuh adalah susu tinggi lemak, krimer, minuman yang mengandung santan dan minuman berbahan dasar es krim.
Minuman lainnya adalah alkohol. Efek yang ditimbulkan terhadap kolesterol mungkin tergantung pada beberapa faktor seperti jenis alkohol, usia dan jenis kelamin yang meminumnya.
Namun secara umum, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol sekaligus berisiko menimbulkan penyakit berbahaya lain.