Urutan Rukun Haji Sesuai Syariat Islam: dari Ihram Sampai Tahallul, Jangan Terlewat!

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 17:22 WIB
Urutan Rukun Haji Sesuai Syariat Islam: dari Ihram Sampai Tahallul, Jangan Terlewat!
Urutan Rukun Haji Sesuai Syariat Islam (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Wukuf di Arafah

Wukuf merupakan rukun haji kedua sekaligus menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji. Ini adalah rukun yang membedakan ibadah haji dan umroh.

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jamaah berkumpul di Padang Arafah sejak waktu Zuhur hingga terbenamnya matahari.

Selama wukuf, Anda sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah, dzikir, istighfar, tahlil, sholawat, dan membaca Al-Qur’an, baik secara pribadi maupun berjamaah.

3. Thawaf Ifadhah

Thawaf Ifadhah merupakan rukun haji yang dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan berjalan kaki.

Thawaf dimulai dari posisi sejajar dengan Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama, dengan posisi Ka'bah selalu berada di sisi kiri tubuh Anda.

Syarat utama thawaf ialah berada dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.

Mengutip dari NU Jabar, waktu paling utama untuk melaksanakan thawaf adalah:

Baca Juga: Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Benar dan Doa Arab Latinnya

  • Pada 10 Dzulhijjah setelah melempar jumrah aqabah dan tahallul
  • Setelah lewat tengah malam pada tanggal 10 Dzulhijjah
  • Saat waktu subuh atau ketika fajar menyingsing di hari yang sama

Walaupun tidak ada batasan yang mutlak mengenai waktu thawaf, Anda sebaiknya melakukannya sebelum berakhirnya hari-hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

4. Sai

Sai adalah rukun haji keempat, dilakukan dengan berjalan bolak-balik antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Satu kali perjalanan dihitung dari Safa ke Marwah atau sebaliknya, sehingga Sai berakhir di Bukit Marwah.

Meski Sai sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci, ibadah ini tetap sah meski Anda tidak dalam keadaan berwudhu.

Sai juga merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan Hajar, ibu Nabi Ismail, dalam mencari air di padang pasir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI