- Lingkungan sosial kurang memberi dukungan
Pria yang berpacaran dengan perempuan lebih tua kemungkinan besar akan menghadapi stigma buruk mengenai hubungan asmaranya di lingkungan sosialnya. Baik dari keluarga maupun teman.
Ada beberapa orang yang masih mempermasalahkan cinta beda usia. Apalagi di sini pihak laki-laki yang usianya lebih muda dibanding pihak perempuan.
Hubungan asmara dengan selisih usia umumnya akan menimbulkan banyak pertanyaan dari orang lain. Orang sekitar juga bisa menjauh atau menghakimi.
- Pihak perempuan tidak ingin atau tidak bisa punya keturunan
Perempuan akan mengalami menopause di usia tertentu. Selain itu, kehamilan di usia yang sangat matang juga memiliki tingkat risiko tinggi. Faktor itulah yang membuat mereka enggan memiliki anak.
Pada usia 40, kemampuan banyak wanita untuk hamil sudah mulai berkurang, dengan menopause yang sering kali dimulai antara usia 45 dan 50.
Namun, perempuan yang lebih tua juga ada kemungkinan sudah memiliki anak sendiri sehingga tidak tertarik lagi untuk mengambil risiko hamil di usia tua.
- Perbedaan budaya antar generasi
Baca Juga: Luna Maya Lebih Pilih Sunblock yang Tinggalkan Noda Putih di Muka: Bikin White Cast tapi Aman
Masing-masing generasi tentu memiliki budaya populer yang tidak dialami oleh generasi-generasi lain. Misalnya, tren masa kini yang sulit dipahami oleh generasi X atau milenial.
- Perbedaan rentang hidup
Meskipun hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua hubungan yang berbeda usia, orang yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan, yang dapat memperpendek umur mereka.
Namun, tidak semua hubungan akan mengalami tantangan yang disebutkan di atas. Semua itu tergantung pada masing-masing pasangan dalam menjalani hubungan supaya tetap bahagia.