6 Ciri-Ciri Warung Makan yang Menggunakan Pelaris atau Ilmu Sihir, Waspadai Tanda-tandanya!

Selasa, 27 Mei 2025 | 19:05 WIB
6 Ciri-Ciri Warung Makan yang Menggunakan Pelaris atau Ilmu Sihir, Waspadai Tanda-tandanya!
Ilustrasi restoran (Freepik/evening_tao)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warung makan yang ramai pembeli memang menyenangkan, apalagi jika rasa makanan yang disajikan di sana enak dan harganya ramah di kantong.

Namun, tak sedikit orang yang mulai curiga ketika warung makan ramai bukan karena rasanya, tapi diduga memakai pelaris atau ilmu sihir untuk menarik pelanggan.

Menurut para indigo seperti Miyan Sumaryana dan Furi Harun, ada beberapa ciri yang bisa dikenali ketika warung makan menggunakan pelaris.

Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Selasa, 27 Mei 2025, berikut adalah ciri-ciri warung makan yang menggunakan pelaris atau ilmu sihir yang perlu kamu waspadai.

Ilustrasi restoran (Freepik/jcomp)
Ilustrasi restoran (Freepik/jcomp)

1. Jarak Tempat Duduk Jauh-Jauh

Ciri fisik paling mencolok dari warung makan yang diduga menggunakan pelaris adalah penataan tempat duduknya yang berjauhan satu sama lain.

Ini berlaku baik tempat makannya besar maupun kecil, kursi-kursi di dalam tempat makan ini tetap ditata dengan jarak yang tidak biasa.

"Ciri fisik yang paling menonjol itu tempat duduknya jaraknya jauh-jauh," ungkap Miyan Sumaryana.

Penataan seperti ini dipercaya berkaitan dengan ritual atau energi gaib yang digunakan agar pengaruh pelaris bisa menyebar merata di dalam ruangan.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Warung Makan Nunung di Solo, Kini Dikabarkan Sepi Pelanggan

2. Panci Makanan Tidak Pernah Ditutup

Ciri berikutnya adalah panci makanan yang selalu terbuka. Biasanya ini ditemukan pada penjual makanan berkuah seperti bakso atau mie.

Menurut Miyan Sumaryana, warung makan yang menggunakan pelaris cenderung tidak menutup panci atau wadah kuahnya.

"Kalau jualan bakso atau mie, dia enggak pernah ditutup tempat itu. Jadi enggak pernah ditutup si baksonya, selalu terbuka," ujar Miyan.

Hal ini dipercaya sebagai salah satu cara menjaga energi dari pelaris tetap aktif di dalam makanan.

3. Kuah Makanan Tidak Pernah Diganti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI