Tips Desain Rumah yang Aman untuk Lansia, Berikan Kenyamanan Maksimal

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 15:52 WIB
Tips Desain Rumah yang Aman untuk Lansia, Berikan Kenyamanan Maksimal
Tips Desain Rumah yang Aman untuk Lansia. (Dibuat menggunakan Meta AI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lansia cenderung lebih rentan terhadap cedera akibat terjatuh, tersandung, atau kesulitan bergerak karena keterbatasan penglihatan, pendengaran, atau kekuatan fisik. Oleh karena itu, rumah tempat tinggal mereka harus dirancang secara khusus agar mendukung kenyamanan sekaligus memberikan rasa aman dalam beraktivitas sehari-hari.

Salah satu prinsip utama dalam desain rumah untuk lansia adalah kemudahan akses. Hal ini mencakup segala aspek mulai dari kemudahan berpindah antar-ruangan, aman dari risiko terjatuh, hingga kemampuan menjangkau perabot atau fasilitas tanpa perlu mengeluarkan tenaga berlebih.

Dengan desain yang tepat, rumah bukan hanya menjadi tempat tinggal, tapi juga menjadi ruang aman yang mendukung kemandirian lansia dalam menjalani hari-hari mereka.

Lalu, apa saja tips mendesain rumah yang aman untuk lansia? Simak inilah selengkapnya.

Tips Desain Rumah yang Aman untuk Lansia

1. Desain Tanpa Hambatan (Barrier-Free Design)

Desain tanpa hambatan adalah konsep utama dalam menciptakan rumah yang ramah lansia. Hal ini membuat semua ruangan harus mudah diakses tanpa perlu naik-turun tangga atau melewati ambang pintu yang tinggi. Jika memungkinkan, gunakan desain rumah satu lantai untuk menghindari penggunaan tangga sama sekali.

Jika rumah bertingkat, sebaiknya pasang lift rumah kecil atau tangga landai dengan pegangan di kedua sisi. Hindari membuat lantai dengan level yang tinggi, seperti perbedaan ketinggian antar-ruang karena itu bisa menyebabkan tersandung.

2. Pintu dan Lorong Lebar

Pastikan semua pintu dan lorong cukup lebar agar dapat dilewati dengan kursi roda atau alat bantu jalan. Lebar minimal pintu sebaiknya 80 cm dan lorong minimal 90 cm.

Baca Juga: 5 Tips Desain Interior Rumah Subsidi Minimalis, Terasa Lebih Luas Tapi Hemat Biaya

Penggunaan pintu geser atau pintu engsel dapat membuat pintu lebih mudah dibuka, terutama bagi lansia yang memiliki keterbatasan kekuatan tangan.

Ilustrasi rumah minimalis [Unsplash/Alexandra Gorn]
Ilustrasi rumah minimalis aman untuk lansia. [Unsplash/Alexandra Gorn]

3. Lantai Aman dan Tidak Licin

Lantai yang aman adalah lantai yang rata, tidak licin, dan tidak mudah membuat tersandung. Memilih bahan lantai seperti vinyl bertekstur atau keramik anti-slip, terutama di area dapur dan kamar mandi dapat menjadi solusi. Hindari penggunaan karpet kecil atau permadani yang mudah tergelincir.

Jika ingin menggunakan karpet sebagai elemen estetika, pastikan karpet direkatkan kuat atau memiliki alas anti-slip agar tidak bergeser saat diinjak.

4. Pencahayaan yang Merata dan Terang

Kemampuan penglihatan lansia sering kali menurun, sehingga pencahayaan menjadi aspek penting dalam desain rumah. Pastikan semua ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, terutama di area rawan seperti tangga, lorong, kamar mandi, dan dapur. Gunakan lampu dengan intensitas terang namun tidak menyilaukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI