Lalu, rumah besar dengan rentang 501-600 m2 bisa memakan biaya mencapai Rp92.000.000.
Rumah dengan ukuran ekstra besar seperti 901-1000 m2 biaya desainnya bisa mencapai Rp172.000.000.
Komunikasikan Tipe Rumah dan Jumlah Lantai ke Arsitek
Klien juga sebelumnya harus mengomunikasikan tipe rumah dan berapa lantai yang hendak didesain.
Informasi terkait tipe rumah apa yang hendak dibangun juga akan membantu arsitek menentukan biaya jasa yang diperlukan.
Beberapa tipe rumah yang umum contohnya seperti rumah 1 lantai tipe 45. Rumah tipe ini umum dimiliki oleh keluarga kecil dengan dua orang anak.
Mengacu dengan tipe rumah tersebut, seorang arsitek akan membuat gambaran terkait susunan dan tata letak ruangan supaya seluruh bidang yang tersedia bisa dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai ruangan.
Arsitek umumnya akan merencanakan agar rumah tipe tersebut bisa memaksimalkan tiap meternya agar perabotan bisa cukup dengan luas yang terbatas.
Adapun ruangan seperti dapur dan ruang makan untuk rumah 1 lantai tipe 45 digabung menjadi satu untuk memanfaatkan keterbatasan bidang.
Baca Juga: Bisa Diakses Lewat HP, Ini 5 Aplikasi Desain Rumah Android Tercanggih
Ada juga rumah tipe lainnya dengan bidang yang lebih luas seperti rumah tipe 70 dan 90 yang luasnya cukup untuk keluarga besar.
Rumah tipe tersebut juga memberikan keleluasaan bagi sang arsitek untuk memberi layout ruang tambahan seperti garasi dan taman.
Kontributor : Armand Ilham