Suara.com - Furnitur kayu dapat menambah kesan elegan dan berkarakter di rumah. Namun, sering kali sulit memadukan furnitur kayu agar tetap terlihat modern.
Supaya furnitur kayu tidak tampak kuno, bisa ciptakan kombinasi yang menarik dan seimbang. Misalnya, memadukan gaya dan warna kayu yang berbeda.
Dikutip dari laman Better Homes & Gardens pada Senin, 2 Juni 2025, dekorasi rumah dengan furnitur kayu artinya menciptakan keseimbangan dan kontras dengan elemen lain.
Berikut adalah beberapa tips memadukan furnitur kayu untuk dekorasi rumah supaya tidak terlihat kuno.

1. Padukan Gaya dan Era Furnitur
Mencampur furnitur kayu dari periode waktu yang berbeda dapat memberikan kesan antik dan menarik pada ruangan rumah.
Misalnya, meja makan kayu sederhana bisa dipadukan dengan kursi bergaya abad pertengahan yang ikonik dan lemari pusaka.
Kedua perabot yang dipadukan itu dapat terlihat serasi karena kontras gaya yang kuat dan kesamaan warna kayu.
Meja dan lemari memiliki warna cokelat oranye yang hangat sama seperti rotan. Sementara itu, rangka hitam memberikan kesan tegas.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Rumah untuk Pasutri Muda, Perhatikan Fasilitas hingga Lingkungan
2. Gabungkan Furnitur Gelap dengan Dinding Gelap
Furnitur gelap memang bisa terlihat bagus di dinding putih, akan tetapi kontras yang terlalu kuat bisa menciptakan kesan terlalu ramai secara visual.
Jika menginginkan suasana yang lebih tenang dengan furnitur kayu gelap, coba gunakan warna dinding yang gelap.
Ini akan membantu furnitur menyatu dengan latar belakangnya dan menciptakan tampilan yang lebih menenangkan secara keseluruhan.
Contohnya, di kamar tidur, nakas kayu ceri gelap diletakkan di dinding yang sangat gelap untuk menciptakan ruang yang nyaman dan seperti kepompong.
3. Perhatikan Nada Warna Kayu
Jika tidak yakin warna apa yang cocok dipadukan dengan furnitur kayu, warna kayu lain umumnya adalah pilihan yang aman.
Namun, perlu diperhatikan nada warna kayu yang ingin dipadukan. Warna kayu sering memiliki nada kekuningan, oranye, merah, biru-abu-abu, atau cokelat tua.
Memadukan perabot dengan nada warna yang sama atau serupa akan berhasil, asalkan ada cukup kontras gaya di antara perabot agar tidak monoton.
Setelah itu, dapat tambahkan satu perabot yang jauh lebih terang atau jauh lebih gelap dari warna kayu utama.
4. Pisahkan Set Furnitur
Terlalu banyak perabot kayu, terutama yang terbuat dari kayu gelap dapat mendominasi desain ruangan dan membuatnya terasa sesak.
Sebaiknya pisahkan set furnitur, seperti tempat tidur dan meja rias yang serasi, atau meja makan, kursi, dan lemari pajangan yang serasi.
Misalnya, jika mewarisi satu set kamar tidur, pilih satu bagian yang paling menonjol, seperti tempat tidur atau lemari pakaian, untuk digunakan di ruangan tersebut.
5. Tambahkan Aksen Berwarna-warni
Menambahkan aksen berwarna-warni akan membantu mencerahkan perabot gelap dan serius seperti lemari, baik dari segi warna maupun suasana hati.
Ada banyak cara untuk melakukannya di antaranya meletakkan taplak meja bermotif cerah di bagian atas atau meletakkan lampu yang mencolok di atasnya.
Di kamar tidur dengan furnitur kayu, bisa menambahkan aksen warna lain melalui sprei dan warna dinding yang dipilih.
6. Cat Ulang Furnitur Kayu
Jika benar-benar tidak bisa membuat warna kayu gelap cocok di ruangan, mengecat ulang perabot dapat menjadi alternatif solusi.
Jarang salah mengecat perabot apa pun dengan warna hitam atau variasi putih, baik dalam hasil akhir high gloss maupun matte.
Warna netral sangat baik dalam menonjolkan siluet yang elegan sambil secara visual menghilangkan beberapa detail yang bisa membuat perabot terlihat kuno.
7. Berikan Latar Belakang yang Menarik
Berikan sorotan pada perabot kayu dengan menempatkannya di depan warna dinding yang sangat jenuh, seperti warna cat hijau di belakang meja kayu.
Pilih warna dinding yang dingin tapi berani menciptakan kontras visual yang menarik dengan perabot, tidak hanya dari segi suhu warna tetapi juga gaya keseluruhan.
Meja kayu yang sederhana dan nyaman memberikan sentuhan masa lalu. Sementara itu, hijau cerah dan jernih membawa langkah pasti ke masa depan.
8. Pikirkan Kembali Fungsi Asli Perabot
Jangan terpaku pada fungsi asli sebuah perabot. Gunakan kreativitas untuk menemukan cara dan tempat baru untuk meletakkannya di ruangan.
Misalnya, lemari kayu antik bisa berfungsi sebagai mini bar, meja samping, atau tempat penyimpanan handuk dan piring di ruang makan.