Suara.com - Dalam pandangan Feng Shui, rumah adalah cerminan dari aliran energi kehidupan atau chi yang dapat mempengaruhi kesehatan, rezeki, hingga keharmonisan penghuninya. Ketika desain rumah dibuat tanpa mempertimbangkan prinsip Feng Shui, energi positif bisa terganggu dan justru memunculkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun atau memilih rumah sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan aspek estetika dan fungsional, tetapi juga keseimbangan. Mungkin Anda bisa mengadaptasi prinsip-prinsip pembangunan rumah berdasarkan Feng Shui.
Desain rumah yang buruk menurut Feng Shui—seperti pintu yang sejajar, dapur terbuka ke depan, hingga cermin di kamar tidur—bisa membawa dampak nyata pada kesehatan emosional, hubungan keluarga, dan keberuntungan finansial Anda.
Berikut adalah sepuluh ciri desain rumah yang dianggap buruk menurut Feng Shui, lengkap dengan penjelasan mendalam mengapa elemen-elemen ini perlu dihindari.

1. Pintu Depan Sejajar Langsung dengan Pintu Belakang
Ketika pintu depan dan pintu belakang rumah berada dalam satu garis lurus, Feng Shui percaya bahwa energi chi yang masuk dari depan akan langsung keluar tanpa menyebar terlebih dahulu ke seluruh ruangan rumah. Hal ini dikenal sebagai "energi bocor", dan dalam Feng Shui, ini sangat merugikan.
Dampaknya, penghuni rumah mungkin mengalami kesulitan mempertahankan rezeki, sering mengalami kehilangan finansial, atau merasa energi dalam rumah cepat habis. Rumah semacam ini juga sering kali terasa “kosong” atau “dingin”, meskipun ada aktivitas di dalamnya. Untuk memperbaikinya, sering disarankan menempatkan partisi, tanaman, atau karpet sebagai penghalang visual agar energi mengalir lebih lambat dan terdistribusi merata.
2. Tangga Menghadap Langsung ke Pintu Depan
Dalam Feng Shui, tangga yang menghadap langsung ke pintu utama menyebabkan aliran energi langsung menuju lantai atas atau bawah, tergantung arah tangganya. Ini menciptakan ketidakseimbangan karena energi tidak sempat menyeimbangkan area utama rumah terlebih dahulu.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Sejuk tanpa AC: Nyaman, Adem, dan Hemat Listrik!
Efeknya bisa berupa ketidakstabilan dalam kehidupan keluarga, seperti rezeki yang cepat datang tetapi cepat pergi, masalah kesehatan, hingga ketegangan emosional yang tidak kunjung selesai. Ini menjadi lebih signifikan jika tangga berada sangat dekat dengan pintu masuk, memperkuat kesan terburu-buru, dan tidak adanya pondasi energi yang stabil.
3. Dapur Terlihat Langsung dari Pintu Depan
Dapur dalam Feng Shui melambangkan kekayaan dan kelimpahan. Jika dapur langsung terlihat ketika seseorang memasuki rumah, maka kekayaan Anda secara simbolik akan terlihat oleh siapa pun yang datang—dan ini dianggap membuat rezeki menjadi mudah "tercuri" atau tidak bertahan lama.
Selain itu, ini juga menunjukkan kurangnya privasi dalam aspek keuangan keluarga. Energi chi yang masuk dari pintu utama akan langsung tertarik ke area dapur, menyebabkan ketidakseimbangan dalam pengaturan keuangan, pengeluaran tak terkendali, dan bahkan masalah dalam hubungan antar keluarga akibat tekanan ekonomi.
![Ilustrasi cermin di dalam kamar tidur. [GoodFon.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/10/83788-ilustrasi-cermin-di-dalam-kamar-tidur-goodfoncom.jpg)
4. Kamar Tidur di Atas Garasi
Garasi adalah area yang tidak stabil secara energi, karena sering digunakan untuk kendaraan yang datang dan pergi. Kamar tidur yang berada di atas garasi cenderung terpapar oleh energi yang “bergerak terus-menerus”, dan hal ini mempengaruhi kualitas tidur penghuni kamar tersebut.
Efek jangka panjangnya bisa berupa gangguan tidur, kelelahan kronis, rasa gelisah, dan bahkan tekanan darah tinggi. Dalam Feng Shui, kamar tidur idealnya berada di atas ruang yang tenang dan solid, seperti ruang keluarga atau ruang makan, bukan area transisi seperti garasi.
5. Kamar Mandi di Tengah Rumah
Pusat rumah dalam Feng Shui disebut sebagai "tai chi", yakni titik pusat energi yang memengaruhi seluruh bagian rumah. Ketika kamar mandi berada tepat di area ini, energi positif akan terkuras oleh sifat air yang mengalir keluar dari kamar mandi, melambangkan hilangnya kekayaan, kesehatan, dan keharmonisan.
Hal ini bisa mengakibatkan masalah keuangan yang terus berulang, kesehatan penghuni yang menurun tanpa sebab jelas, atau hubungan keluarga yang terasa kaku dan tegang. Solusi sementara adalah menjaga kamar mandi selalu bersih dan tertutup, serta menambahkan elemen kayu dan tanaman untuk mengurangi dampak air yang dominan.
6. Rumah di Persimpangan T atau Jalan Tusuk Sate
Rumah yang berada di posisi "tusuk sate" yakni di ujung jalan yang lurus menuju rumah, akan langsung terkena aliran energi yang datang secara agresif, yang dalam Feng Shui disebut "sha chi" atau energi mematikan.
Penghuni rumah semacam ini cenderung mengalami banyak tekanan hidup, konflik, atau bahkan kecelakaan kecil yang berulang. Energi yang datang tidak bisa diatur dan mengalir terlalu cepat ke rumah. Jika Anda sudah terlanjur tinggal di lokasi seperti ini, solusi yang umum digunakan adalah menanam pagar tanaman atau memasang pagar pelindung yang dapat memperlambat dan "melembutkan" aliran chi.
7. Lorong Panjang dan Sempit
Lorong panjang dan sempit dalam rumah menyebabkan energi mengalir dengan sangat cepat dan tidak merata, menciptakan ketidakseimbangan dan perasaan tidak nyaman. Penghuni rumah mungkin merasa tertekan, tergesa-gesa, atau sulit fokus.
Energi seperti ini disebut sebagai "panah energi" yakni sebuah aliran chi tajam yang bisa memicu ketegangan emosional, pertengkaran keluarga, dan perasaan teralienasi dalam rumah. Untuk mengurangi dampaknya, disarankan untuk memperlambat aliran energi dengan dekorasi di dinding lorong, pencahayaan hangat, atau penempatan cermin secara strategis agar ruangan tampak lebih lapang.
8. Atap Miring atau Tidak Simetris
Atap rumah yang tidak seimbang menggambarkan ketidakharmonisan energi di dalam rumah. Dalam Feng Shui, bentuk atap yang simetris dan stabil mencerminkan kestabilan hidup, hubungan yang seimbang, serta rejeki yang berkelanjutan.
Sebaliknya, atap miring atau terlalu banyak sudut tajam menciptakan kesan energi yang kacau dan tidak merata, yang bisa memengaruhi psikologis penghuni: mudah cemas, sulit membuat keputusan, atau sering merasa tidak aman. Efek visual dari atap semacam ini juga bisa membuat rumah tampak "menekan", secara tidak sadar menciptakan stres.
9. Cermin Menghadap Tempat Tidur
Cermin dikenal memantulkan energi. Ketika cermin diletakkan menghadap langsung ke tempat tidur, ia memantulkan tubuh orang yang sedang tidur dan dianggap sebagai intervensi energi yin dan yang yang tidak seimbang.
Dalam Feng Shui, ini bisa menyebabkan kesulitan tidur, mimpi buruk, bahkan masalah dalam hubungan pasangan karena menciptakan kesan kehadiran “orang ketiga” secara simbolis. Selain itu, pantulan tubuh yang samar saat malam hari bisa menimbulkan ketakutan bawah sadar, terutama jika bangun dalam keadaan gelap. Disarankan agar cermin diposisikan di tempat yang tidak langsung menghadap ke ranjang.
10. Rumah Terlalu Gelap dan Sirkulasi Udara Buruk
Rumah yang minim cahaya alami dan ventilasi buruk akan mengandung energi stagnan, chi mandek. Energi ini tidak hanya berdampak pada suasana rumah yang suram, tetapi juga bisa menimbulkan depresi, rasa lesu, dan produktivitas yang rendah.
Feng Shui menganjurkan penggunaan cahaya alami sebanyak mungkin, serta sirkulasi udara yang lancar agar energi chi dapat masuk dan keluar secara seimbang. Ruangan yang terang dan segar menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat, penuh vitalitas, dan menstimulasi semangat positif bagi seluruh penghuni rumah.
Demikian itu informasi tentang desain rumah yang tidak baik menurut feng shui. Dengan menghindari sepuluh ciri di atas, Anda dapat menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung energi kehidupan yang harmonis.
Kontributor : Mutaya Saroh