Infografis
Suara.com - Saat ingin membangun rumah, kebanyakan orang mungkin lebih memilih ukuran yang besar guna menjadikan hunian lebih nyaman apalagi saat ditinggali bersama keluarga besar. Dengan begitu, mereka bisa menata interior tanpa khawatir terbatasi ukuran ruangan. Meski demikian, ukuran rumah yang baik menurut Feng Shui sangatlah penting.
Sebab dalam ilmu Feng Shui segala aspek terutama saat hendak membangun rumah sangatlah diperhatikan. Pasalnya, Feng Shui biasanya diterapkan saat ingin membangun rumah dengan harapan rumah yang akan dihuni bersama keluarha nanti bisa membawa keberuntungan dan keharmonisan di dalamnya.
Apa Itu Feng Shui dan Bagaimana Sejarahnya?
Feng Shui adalah sebuah ilmu atau sistem yang diciptakan pada masa Tiongkok kuno yang menerapkan aturan-aturan tentang tata letak tempat atau orientasi terhadap sesuatu agar selaras dengan aliran energi sehingga tercipta kehidupan yang damai dan harmonis.
Aliran Feng Shui sendiri pada hakikatnya terbagi menjadi dua, yaitu Feng Shui arah dan bentuk. Feng Shui bentuk umumnya akan mengatur tentang tata letak atau denah rumah serta banguanan lainnya. Sementara, Feng Shui arah lebih berbicara terkait distribusi energi di sebuah ruangan sesuai arah hadapnya.
Ilmu Feng Shui lahir pada tahun 551 SM sampai 479 SM. Ilmu ini pada awalnya digunakan untuk menentukan lokasi dari Istana Kekaisaran. Setelah itu, Feng Shui terus berkembang hingga pada masa penjajahan Bangsa Mongol pada abad ke 12 sampai 13 Masehi yang menciptakan berbagai buku Feng Shui terbakar dan mrmbuat ilmu ini hilang sampai 100 tahun.
Namun setelah itu, tepatnya pada abad ke 13, ketika Bangsa Mongol berhasil dikalahkan, ilmu Feng Shui kembali diasah dan dikembangkan di Tiongkok dan terus digunakan sampai k sekarang.
Elemen-Elemen dalam Ilmu Feng Shui
Ada beberapa elemen di dalam ilmu Feng Shui yang dipercaya bisa membawa keharmonisan atau keberuntungan ke dalam rumah, antara lain yaitu:
• Elemen kayu: Merepresentasikan pertumbuhan dan kreativitas.
• Elemen tanah: Merepresentasikan kestabilan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah dengan Taman Indoor Minimalis Estetik, Bikin Suasana Nyaman dan Asri
• Elemen logam: Merepresentasikan ketahanan mental dan kecerdasan.
• Elemen api: Merepresentasikan transformasi.
• Elemen air: Merepresentasikan pembaruan.
Dengan menggabungkan seluruh elemen ini di dalam bangunan rumah, maka diharapkan semua yang tinggal di dalamnya memiliki keharmonisan dan keberuntungan di sepanjang hidup mereka.
Ukuran Rumah yang Baik Menurut Feng Shui
Setiap orang pasti membutuhkan ruangan di dalam rumah agar bisa mendefinisikan kegiatan yang terjadi di dalamnya, seperti ruang dapur untuk memasak atau kamar tidur untuk istirahat dan kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Adapun besar kecilnya ukuran ruangan tidak jadi suatu keharusan yang tetap dalam ilmu feng shui, namun ukurannya harus disesuaikan dengan besar kecilnya bangungan, dan diselaraskan pada jumlah penghuni.
Sebagai contoh, rumah yang sangat besar baiknya tidak dihuni oleh sedikit orang. Lantaran, penghuni yang sedikit bisa menciptakan suasana kesenyapan, dengan kualitas yin atau negatif yang dominan. Sementara itu, untuk rumah dengab ukuran kecil, tidak boleh dihuni oleh banyak manusia. Sebab suasananya akan gaduh dan tidak bisa memberi ketenangan di dalamnya.
