Awas! Ini 5 Pamali di Dalam Rumah yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang

Kamis, 05 Juni 2025 | 20:50 WIB
Awas! Ini 5 Pamali di Dalam Rumah yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang
Ilustrasi rumah (Freepik/pikisuperstar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah kemajuan zaman yang pesat seperti sekarang, berbagai pamali atau mitos masih tetap hidup dan dipercaya oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Mitos-mitos ini sangat beragam, mulai dari larangan duduk di depan pintu, membuka payung di dalam rumah, menyapu saat malam hari, dan masih banyak lagi.

Menariknya, di balik setiap mitos yang beredar, sering kali ada penjelasan logis ataupun makna tersirat yang masih bisa diterima akal.

Berikut ini merupakan lima mitos atau pamali yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

1. Mitos duduk di depan pintu

Salah satu pamali yang cukup populer di Indonesia adalah larangan duduk atau berdiam diri di depan pintu, baik pintu masuk utama maupun pintu kamar.

Konon, hal ini dipercaya dapat menghalangi rezeki yang akan masuk ke dalam rumah atau bahkan menyebabkan seseorang sulit mendapatkan jodoh.

Secara logis, duduk di depan pintu memang dapat menghambat aliran orang yang keluar masuk, membuat area tersebut menjadi sempit dan tidak nyaman.

Selain itu, pintu adalah jalur utama bagi tamu atau anggota keluarga. Menghalanginya bisa dianggap tidak sopan atau mengganggu kenyamanan bersama.

Baca Juga: 4 Warna Cat Rumah Bagian Luar yang Bikin Tetangga Terpukau, Mewah dan Modern!

2. Mitos membuka payung di dalam rumah

Membuka payung di dalam rumah dianggap pamali dan bisa membawa kesialan atau pertanda buruk. Kepercayaan ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

Di balik mitos ini, ada penjelasan yang lebih masuk akal. Hal ini karena payung adalah alat yang dirancang untuk melindungi dari hujan atau terik matahari.

Membukanya di dalam rumah tidak hanya tidak praktis, tetapi juga dapat memakan tempat dan berpotensi menyenggol barang-barang di sekitarnya.

Pamali ini mungkin muncul sebagai cara untuk mengajarkan kepraktisan dan kerapian dalam beraktivitas di dalam ruangan.

3. Mitos menyapu rumah saat malam hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI