“Ini hal-hal yang harus dievaluasi, harus ditingkatkan, harus dikonservasi, sehingga geopark nasional Dieng ini nanti menjadi benar-benar bisa naik kelas, karena sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai geopark global,” imbuh Alif.
Dengan cita-cita menjadikan Dieng sebagai bagian dari jaringan global geopark UNESCO, masyarakat Desa Dieng Kulon juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti penilaian sebagai desa wisata berstandar dunia.
“Apalagi tahun ini, alhamdulillah saya kembali mengisi isian bahwa Dieng Kulon akan diajukan untuk menjadi desa wisata berstandar dunia. Isiannya hampir sama, bagaimana pelestarian lingkungannya, bagaimana kesiapan masyarakatnya, dan sebagainya,” kata Alif.
Penetapan Dieng sebagai geopark nasional diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan simbolik, tetapi juga tonggak penting menuju pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan pegunungan di Indonesia.