Suara.com - Saat ini semakin banyak orang mengadopsi desain rumah Scandinavian dan Japandi untuk menciptakan hunian nyaman, tenang, luas, terang dan natural.
Dua jenis desain interior rumah tersebut mempunyai banyak peminat, selain karena estetik, kesan modern masih melekat hingga bikin semua penghuninya betah.
Secara umum desain interior Scandinavian hampir mirip dengan Japandi, hanya ada sedikit modifikasi estetika. Namun, tetap membuat betah seluruh anggota keluarga.
Menurut informasi dari berbagai sumber, ada beberapa perbedaan mendasar desain Scandinavian dan Japandi yang bisa jadi pertimbangan sebelum dipilih.
Lebih lengkapnya simak ulasan singkat berikut ini.
Desain Rumah Scandinavian
Desain tersebut asalnya dari negara-negara Nordik, contohnya: Swedia, Denmark, Norwegia. Interiornya punya ciri khas penuh kesederhanaan, mengutamakan fungsionalitas.
Style interior ini umumnya identik warna-warna terang dan bikin ruangan terasa luas seperti: abu-abu, putih, beige.

Sebuah mahakarya gaya interior hasil kombinasi mid century dan modern, disertai ciri khas berikut ini.
Style minimalis
Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Rumah Modern Minimalis di Pegunungan: Asri, Sejuk, dan Aman
Penataan interior ruangan cenderung terbuka, dilengkapi furniture yang simple tapi elegan dan fungsional.
Warna dominan
Penggunaan aneka warna netral bikin tenang dan lapang menjadi kunci utama semua dekorasi serta furniture, seperti: putih, abu-abu, beige.
Material
Scandinavian style punya ciri mencolok berupa pemakaian bahan baku furniture dari kayu terang, contohnya: kayu oak maupun pinus.
Tingkat pencahayaan