“Kita pilih GWB di Bali Utara selain karena ada paket wisata 3B yang terus kami dorong, juga karena Lovina ini juga adalah center-nya Bali Utara. Saya ingin memperkuat posisi Lovina sebagai center-nya Bali Utara,” ujar Ni Luh.
Melalui gerakan ini, Kementerian Pariwisata berharap wisatawan tidak hanya datang, tapi juga tinggal lebih lama, merasa nyaman, dan membawa kesan positif yang berkelanjutan. Gerakan Wisata Bersih menjadi langkah awal membangun pariwisata yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan di Bali dan daerah lainnya di Indonesia.