Suara.com - Melihat aurora borealis menjadi impian banyak traveler dunia. Biasanya, nama-nama seperti Norwegia, Islandia, atau Finlandia menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin berburu cahaya langit kutub ini.
Namun kini, sebuah terobosan luar biasa datang dari agen perjalanan wisata asal Indonesia, Dwidayatour yang sukses membawa traveler Indonesia menyaksikan fenomena aurora di Asia, tepatnya di Mohe, Heilongjiang, Tiongkok.
Ini merupakan pencapaian istimewa dalam dunia pariwisata Indonesia. Sebab, fenomena aurora borealis sangat jarang terjadi di Asia dan bahkan lebih jarang lagi bisa disaksikan oleh wisatawan asal Indonesia.
Maka tak heran jika keberhasilan Dwidayatour menghadirkan momen aurora pada 1 Juni 2025 lalu menjadi tonggak sejarah baru yang membanggakan.
Mohe, Kampung Arktik Asia
Aurora borealis di Asia bisa ditemukan di Mohe, wilayah paling utara di Tiongkok, yang juga dijuluki sebagai "Arctic Village". Daerah ini memiliki karakteristik geografis yang memungkinkan kemunculan aurora di waktu-waktu tertentu.
Langit Mohe yang beku, terutama di sepanjang Sungai Heilongjiang, terkadang dihiasi cahaya warna-warni seperti merah, hijau, hingga ungu yang memantul dengan indah di langit malam.
Fenomena ini terjadi karena interaksi antara partikel angin matahari dengan medan magnet dan atmosfer bumi, sama seperti yang terjadi di belahan Kutub Utara maupun Kutub Selatan.
Namun karena letaknya tidak berada langsung di lingkar Arktik, kejadian aurora di Mohe tergolong sangat langka, menjadikannya semakin spesial untuk disaksikan secara langsung.
Baca Juga: Gempuran Mobil Listrik China Ancam Industri Otomotif Brazil, Diprediksi Kolaps
Sebagai salah satu agen perjalanan terkemuka di Indonesia, Dwidayatour berhasil menjadi yang pertama dalam membawa wisatawan Indonesia menyaksikan aurora di wilayah Asia.
Dalam sebuah tur yang dirancang secara cermat, para peserta Dwidayatour menyaksikan langsung momen magis langit Mohe memancarkan cahaya merah, hijau, dan ungu pada dini hari tanggal 1 Juni 2025.
“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi kami. Karena aurora adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi. Dan pada pagi itu, kami berhasil membuktikan bahwa dengan perencanaan dan ketepatan waktu, traveler Indonesia bisa menyaksikan sendiri aurora di Asia,” ungkap Hendri Yapto, Chief Operating Officer Dwidayatour.
Keberhasilan ini juga menegaskan komitmen Dwidayatour dalam menghadirkan pengalaman baru, unik, dan berkelas dunia untuk wisatawan Indonesia.
Tidak hanya sekadar membawa orang ke tempat-tempat populer, tetapi juga menghadirkan momen eksklusif yang sebelumnya dianggap sulit atau bahkan mustahil dicapai.
Perpaduan Sains, Keindahan, dan Petualangan