Suara.com - Mengatur kamar anak tidak boleh sembarangan, menurut praktik Feng Shui Tiongkok kuno. Pasalnya salah mengatur tata letak atau barang di kamar anak diyakini bisa mengganggu istirahat serta tumbuh kembang si kecil.
Untuk diketahui, Feng Shui merupakan sistem filsafat dan praktik kuno Tiongkok yang mengatur tentang tata ruang agar selaras dengan energi alam (qi) demi menciptakan keseimbangan dan keharmonisan.
Salah satu yang diatur dalam Feng Shui adalah penataan kamar anak. Tidak sekadar lucu, penataan kamar anak seharusnya mendukung kualitas tidur serta perkembangan sang buah hati, menurut praktik Feng Shui.
Melansir architecturaldigest.in dan berbagai sumber lain, berikut pantangan Feng Shui kamar anak yang sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu istirahat sang buah hati. Apa saja pantangan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

1. Jangan Sembarangan Letakkan Tempat Tidur
Menurut Feng Shui, sebaiknya tidak meletakkan kamar tidur di bawah jendela karena diyakini bisa mengganggu arus udara yang masuk ke dalam kamar. Hal ini bisa mengganggu momen istirahat anak.
Para ahli Feng Shui juga menyarankan agar tempat tidur tidak diletakkan menghadap ke pintu, di dekat kamar mandi, atau lemari pakaian. Apabila ruangannya terbatas, akali dengan menggunakan tirai atau panel geser.
Lantas, di mana posisi tempat tidur yang baik? Para ahli menyarankan untuk meletakkan tempat tidur dalam "posisi komando". Ini artinya kamu bisa melihat pintu dan ruangan sekeliling dari atas tempat tidur, tapi tidak boleh langsung menghadap ke pintu. Caranya bisa dengan meletakkan tempat tidur secara diagonal dengan pintu.
2. Jangan Letakkan Rak atau Barang Lain di Atas Tempat Tidur
Meskipun kamu menyukai tampilan rak atau barang lain di tempat tidur, tapi hal ini diyakini kurang baik. Menurut ahli Feng Shui, meletakkan barang lain atau rak di atas tempat tidur anak akan menghasilkan energi negatif atau yang biasa disebut sha-chi.
Hal ini karena barang apa pun yang digantung di atas anak-anak dan tempat tidur mereka diyakini melambangkan beban atau beban yang tidak perlu pada usia mereka. Selain itu, meletakkan barang di atas tempat tidur juga bisa membahayakan apabila ada gempa bumi.
Baca Juga: 4 Warna Lampu yang Bikin Tidur Nyenyak, Wajib Dicoba di Kamar Rumahmu

3. Jangan Sembarangan Letakkan Perangkat Elektronik
Perangkat elektronik bisa saja mengganggu istirahat si kecil karena menjadi distraksi saat istirahat. Begitu pula menurut pandangan Feng Shui. Dalam praktik kuno Tiongkok ini, perangkat elektronik dianggap berbahaya bagi perkembangan anak karena dapat mencegah anak mendapatkan tidur yang cukup, dan juga menyebabkan penyumbatan energi.
Benda-benda elektronik yang sebaiknya dijauhkan dari kamar anak adalah televisi, gim video, stereo, speaker, lampu LED, tablet, ponsel, proyektor besar, dan komputer. Tapi ada beberapa perangkat elektronik yang termasuk dalam pengecualian, seperti misalnya monitor bayi, lampu tidur (dengan asumsi redup dan tidak mengganggu tidur), dan lampu yang memproyeksikan bintang atau pola lain di langit-langit.
Secara umum, aturan dasar Feng Shui untuk kamar anak sangat sederhana, yaitu bagaimana menata kamar yang nyaman dan menciptakan ruang tempat mereka dapat beristirahat.
Ruang kamar mereka harus bersih, terang, bebas dari energi buruk, dan tetap rapi. Ini akan membantu memastikan bahwa ruang tempat tinggal mereka sehat, tidak menimbulkan penyakit fisik ataupun mental.
Penataan kamar juga harusnya memastikan anak bisa tumbuh dalam harmoni dan keseimbangan. David Flores, seorang ahli Feng Shui, pernah menulis bahwa efektivitas Feng Shui tempat kita tinggal akan menjadi metafora keberadaan kita. Ini adalah pelajaran berharga yang seharusnya diwariskan kepada anak-anak.