Anak Mau Sekolah di Luar Kota atau Luar Negeri? Ini Checklist Persiapan Orang Tua Biar Nggak Panik!

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 21:25 WIB
Anak Mau Sekolah di Luar Kota atau Luar Negeri? Ini Checklist Persiapan Orang Tua Biar Nggak Panik!
Ilustrasi persiapan anak sekolah di luar kota. (dok. TIKI)

Suara.com - Tahun ajaran baru bukan cuma jadi momen sibuk buat anak-anak yang akan kembali ke sekolah, tapi juga jadi periode penuh persiapan bagi para orang tua. Terutama bagi mereka yang anaknya akan menempuh pendidikan jauh dari rumah—baik di luar kota maupun luar negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren anak Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke luar daerah terus meningkat.

Data UNESCO mencatat, pada 2022 jumlah pelajar Indonesia yang studi di luar negeri mencapai lebih dari 62.000 orang—naik hampir 30% dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Negara tujuan favorit antara lain Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Sedangkan di dalam negeri, kota-kota pendidikan seperti Yogyakarta, Malang, dan Bandung juga semakin diminati berkat banyaknya sekolah berasrama atau boarding school berkualitas.

Bagi para orang tua, mengantarkan anak ke tempat baru jelas mengandung haru biru—termasuk tantangan logistik. Mulai dari perlengkapan sekolah, pakaian, hingga bantal kesayangan atau camilan favorit, semua perlu dipersiapkan dengan matang agar anak merasa nyaman di tempat tinggal barunya.

Agar proses pengiriman kebutuhan sekolah lebih aman, praktis, dan tanpa stres, berikut adalah checklist praktis yang bisa membantu para orang tua.

Checklist Kirim Kebutuhan Anak yang Sekolah Jauh dari Rumah

1. Buat Daftar Barang Penting yang Bikin Anak Nyaman

Bukan cuma soal buku pelajaran atau seragam, tapi juga hal-hal kecil yang bikin anak merasa lebih dekat dengan rumah—seperti hoodie kesayangan, alat makan pribadi, hingga makanan khas dari kampung halaman.

Baca Juga: Membangun Budaya Literasi Lewat Transformasi Perpustakaan Sekolah Dasar

2. Rencanakan Waktu Kirim, Jangan Mendadak

Untuk pengiriman luar negeri, barang bisa sampai dalam beberapa hari hingga dua minggu tergantung tujuan dan bea cukai. Kirim lebih awal, minimal 1–2 minggu sebelum sekolah dimulai.

3. Pilih Layanan Kirim Sesuai Jenis Barang

Gunakan layanan ekspres seperti ONS (Over Night Service) untuk barang mendesak, TRC (Trucking Cargo) untuk kiriman besar, atau layanan internasional seperti TIKI INT untuk paket ke luar negeri. Supaya makin praktis, manfaatkan fitur jemput paket lewat aplikasi—tanpa perlu ke luar rumah.

4. Pastikan Pengemasan Aman dan Rapi

Gunakan kardus kokoh dan bubble wrap untuk barang pecah belah. Pisahkan barang berdasarkan kategori, dan tempelkan label “Fragile” jika perlu. Gunakan fitur tracking agar bisa memantau status kiriman.

5. Cek Regulasi Negara Tujuan

Setiap negara punya aturan berbeda tentang barang yang boleh dikirim. Jangan kirim produk daging, makanan segar, atau kosmetik tertentu tanpa izin. Selalu cek info terbaru di laman https://www.insw.go.id/intr.

6. Simpan Resi dan Bukti Pengiriman

Simpan semua dokumen pengiriman sampai paket benar-benar diterima. Untuk pengiriman internasional, resi juga bisa dipakai melacak proses bea cukai di negara tujuan.

7. Gunakan Asuransi untuk Barang Bernilai Tinggi

Jika mengirim barang seperti laptop, ponsel, atau perangkat belajar lainnya, aktifkan asuransi pengiriman. Ini memberi perlindungan ekstra dan ketenangan pikiran.

8. Tulis Alamat Lengkap dan Nomor Aktif

Pastikan informasi penerima ditulis lengkap: nama, alamat (termasuk kode pos dan nomor kamar asrama jika ada), serta nomor telepon aktif. Untuk luar negeri, gunakan format alamat internasional yang sesuai.

Menurut Ahmad Ferwito, Direktur Nasional TIKI, pihaknya telah melihat lonjakan pengiriman ke kota-kota pendidikan dan luar negeri menjelang tahun ajaran baru.

“Kami paham bahwa mengirim paket ke anak bukan hanya soal logistik, tapi juga bentuk perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Lewat berbagai layanan kami, TIKI ingin jadi bagian dari proses adaptasi anak di tempat barunya,” ujarnya.

Jadi, nggak perlu panik saat anak siap merantau untuk sekolah jauh. Dengan perencanaan yang matang dan logistik yang tepat, orang tua bisa bantu mereka beradaptasi lebih lancar dan tetap merasa dekat dengan rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI