Suara.com - Pompa air sebaiknya ditaruh di mana? Pertanyaan ini mungkin sering muncul saat seseorang pertama kali memasang instalasi air di rumah atau mengganti pompa lama dengan yang baru.
Penempatan pompa air memang tidak boleh asal-asalan karena dapat memengaruhi performa dan keawetan mesinnya. Jika salah posisi, risiko tekanan air lemah hingga kerusakan komponen bisa meningkat.
Maka dari itu, penting memahami posisi ideal dalam menempatkan pompa air. Penempatan yang tepat bisa membuat aliran air lebih stabil sekaligus menghindari gangguan teknis di kemudian hari.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan posisi terbaik meletakkan pompa air di rumah beserta alasan teknisnya. Yuk, simak agar tak perlu repot bongkar ulang atau keluar biaya tambahan karena kesalahan pemasangan.
Pompa Air Sebaiknya Ditaruh di Mana?
![Pompa air SANYO PB-H135D. [Tokopedia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/53085-pompa-air-sanyo-pb-h135d.jpg)
Meski terdengar sepele, menentukan posisi pompa air yang tepat di rumah perlu perhatian khusus. Sebab seperti yang sudah disebutkan di atas, penempatan pompa air bisa menentukan performa serta keawetan alat ini.
Lalu, pompa air sebaiknya ditaruh di mana? Menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa poin penting terkait penempatan pompa air di rumah berdasarkann keterangan di laman resmi Shimizu:
- Pompa air sebaiknya ditaruh di tempat yang sedekat mungkin dengan sumur agar kinerjanya optimal. Pastikan pompa air diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan dilihat untuk memudahkan pemeriksaan atau perbaikan.
- Letakkan pompa air di tempat yang kering dan tidak lembap atau berisiko tergenang air. Sebab kondisi tempat yang lembab bisa mempercepat rusaknya komponen pompa.
- Sebaiknya pasang penutup dan tatakan untuk melindungi pompa apabila berada di luar ruangan agar terhindar dari hujan atau air yang bisa menyebabkan kaki motor pompa cepat berkarat.
- Jangan lupa juga untuk memberikan jarak minimal 30 cm di sekeliling pompa jika pemasangan pompa berada di tempat yang sempit. Jarak ini diberikan agar pompa mendapat sirkulasi udara yang baik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa posisi terbaik untuk meletakkan pompa air adalah di tempat yang paling dekat dengan sumur supaya kinerjanya optimal.
Pastikan kondisi sekitar pompa air kering demi menjaga keawetan perangkat. Apabila dibutuhkan, pasang penutup dan tatakan untuk memastikan pompa air tidak lembap agar tidak mudah berkarat atau menimbulkan masalah lain.
Perhatikan Hal Lain saat Pasang Pompa Air

Selain menentukan posisi pompa air yang tepat, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum membeli atau memasang alat yang satu ini. Apa saja?
Baca Juga: Pompa Air Tidak Keluar Air Padahal Sudah 'On'? Jangan Dulu Panggil Teknisi, Coba 10 Cara Ini!
Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah menentukan spesifikasi dan jenis pompa air yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan air di rumah.
Sebagai informasi, ada beberapa jenis pompa air seperti pompa air sumur dangkal, pompa air semi jet, pompa celup, hingga pompa sumur dalam. Tinggal sesuaikan jenisnya dengan kebutuhan di rumah.
Pemilihan jenis pompa air yang tepat bisa membuat perangkat ini bekerja optimal dalam menyalurkan air ke berbagai titik kran yang ada di rumah.
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah memperhatikan jalur pipa air. Pastikan jalur pipa tidak terlalu banyak tikungan untuk meminimalkan risiko kebocoran atau aliran air terhambat.
Masalah kebocoran dan air yang terhambat bisa membuat pompa bekerja lebih ekstra yang akhirnya akan memengaruhi keawetan perangkat ini.
Nah dengan mengetahui posisi ideal untuk pompa air, Anda jadi bisa mencegah berbagai masalah teknis sejak awal. Performa pompa juga lebih stabil dan umur pemakaian akan lebih panjang.
Jadi, sebelum memasang atau memindahkan pompa air, pastikan Anda sudah mempertimbangkan faktor lokasi, sirkulasi udara, dan akses perawatan. Penempatan yang benar bukan hanya soal fungsi, tapi juga soal keamanan dan efisiensi.