5 Jenis Olahraga Ampuh Atasi Insomnia, Kualitas Tidur Makin Baik!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 22:44 WIB
5 Jenis Olahraga Ampuh Atasi Insomnia, Kualitas Tidur Makin Baik!
Ilustrasi tidur. [Dok. Antara]

Suara.com - Jenis olahraga tertentu ternyata bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik tertentu tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, tetapi juga membawa efek positif terhadap pola tidur malam hari.

Berikut sejumlah olahraga yang bisa bantu kualitas tidur.

1. Yoga Paling Efektif Tingkatkan Durasi dan Kualitas Tidur

Dalam studi yang dianalisis oleh para peneliti dari 22 uji coba terkontrol acak melibatkan 1.348 partisipan dengan gejala atau diagnosis insomnia, yoga menunjukkan hasil paling signifikan.

Praktik ini dikaitkan dengan peningkatan waktu tidur hingga hampir dua jam, efisiensi tidur naik 16 persen, dan waktu untuk bisa tertidur berkurang sekitar 30 menit.

2. Berjalan atau Joging Bantu Redakan Gejala Insomnia

Aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau joging juga terbukti membawa manfaat besar. Kegiatan ini mampu memperbaiki tingkat keparahan insomnia hampir 10 poin menurut sistem penilaian studi. Efek sinergis seperti penurunan hormon kortisol dan peningkatan melatonin diduga menjadi kunci keberhasilannya.

3. Tai Chi Dorong Relaksasi dan Regulasi Emosi

Tai Chi, olahraga tradisional asal Tiongkok, juga memberikan pengaruh positif terhadap kualitas tidur. Latihan ini mampu menambah durasi tidur lebih dari 50 menit dan mempercepat proses tertidur hingga 25 menit, karena mendorong relaksasi dan regulasi emosi.

4. Kombinasi Kardio dan Latihan Kekuatan Juga Efektif

Selain latihan ringan, kombinasi latihan kardio dan kekuatan serta latihan kekuatan saja juga tercatat sebagai metode yang membantu dalam pengobatan insomnia.

5. Terapi Perilaku Kognitif Masih Jadi Pendekatan Utama

Sebagai pembanding, terapi perilaku kognitif (CBT) tetap menunjukkan efek paling luas dan tahan lama. Namun, para peneliti menekankan bahwa olahraga bisa menjadi alternatif terapi yang menjanjikan dan lebih mudah diakses.

Meskipun hasilnya menjanjikan, penulis studi mengakui bahwa sekitar 68 persen uji coba memiliki keterbatasan desain dan ukuran sampel yang kecil. Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.

Direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan di Universitas Arizona, Michael A. Grandner, PhD, menyampaikan bahwa olahraga bukan sekadar membuat tubuh lelah.

“Ini tentang memperbaiki pikiran dan tubuh Anda agar dapat tidur lebih nyenyak,” ujarnya.

Jenis olahraga yang dikaji dalam studi ini memberikan harapan baru dalam mengatasi gangguan tidur tanpa harus bergantung pada obat.

Grandner menyarankan agar masyarakat mengeksplorasi jenis olahraga yang paling cocok dan bisa dilakukan secara konsisten, karena efeknya tak hanya pada tidur, tetapi juga suasana hati dan fungsi kognitif. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI